Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Askar DPO Teroris Terakhir di Sulteng Tewas Ditembak, Apakah Kelompok MIT Sudah Tamat?

Kompas.com - 30/09/2022, 23:27 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Askar alias Pak Guru tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Madago Raya pada Kamis (29/9/2022) petang di pegunungan Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pria kelahiran 1988 itu merupakan anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Ia menjadi anggota MIT terakhir yang diburu aparat keamanan.

Setelah tewasnya Askar apakah kelompok MIT sudah berakhir?

Terkait itu, pengamat terorisme dan intelijen, Stanislaus Riyanta, memberikan pandangannya.

Baca juga: Daftar DPO MIT Poso Habis, Polisi Masih Buru Simpatisan

Stanislaus mengatakan, Askar merupakan kombatan. Meski demikian, dengan tewasnya kombatan terakhir, ia melihat ideologi kekerasan di daerah Sulteng masih ada.

"Berkaca dari persitiwa beberapa tahun lalu, saat itu ada teroris yang melakukan perampokan, ia ditembak mati. Namun, saat pemakaman, ada masyarakat mengelu-elukan emreka. Dari kasus itu, saya melihat di pihak masyarakat ada simpatisan. Untuk saat ini MIT tidak ada kombatan, tetapi ada simpatisan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Menurut Stanislaus, pemerintah harus segera bertindak agar simpatisan-simpatisan tersebut tidak "naik kelas" menjadi kombatan.

Bagaimana seharusnya yang dilakukan pemerintah?

"Ini harus dilawan dengan deradikalisasi. Perlu ada tokoh-tokoh yang mengawal mereka, tak hanya tokoh agama. Harus ada kontra radikasliasi. Di sini, pemerintah tidak bisa kerja sendirian," ucapnya.

Baca juga: Diduga Ada Bom di TKP, Jenazah DPO Teroris Pak Guru Batal Dievakuasi

 

Polisi sasar simpatisan MIT

Kapolda Sulteng didampingi Danrem 132 Tadulako di RS Bhayangkara, Jumat (30/9/2022). Penrem 132/Tadulako Kapolda Sulteng didampingi Danrem 132 Tadulako di RS Bhayangkara, Jumat (30/9/2022). 

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyampaikan hal yang senada dengan Stanislaus.

Ia menuturkan, pihaknya masih memburu simpatisan dari kelompok MIT. Simpatisan-simpatisan itu berada di wilayah Sulteng, khususnya Poso.

Setelah tewasnya Askar, Rudy menerangkan bahwa pihaknya bakal terus menggencarkan sosialisasi pendekatan terhadap para simpatisan yang masih tersisa. Ini diharapkan agar Poso semakin kondusif.

Baca juga: Jenazah DPO Teroris Terakhir di Poso, Askar Alias Pak Guru, Berhasil Dievakuasi

Untuk itu, pelaksanaan operasi satgas Madago Raya di Poso masih terus dilanjutkan.

"Mengenai operasi yang pasti kami akan koordinasi dengan Mabes Polri dan mungkin operasi akan dilanjutkan dengan nama yang lain, karena tadi sudah disampaikan masih banyak simpatisan. Jadi, kami akan berupaya menurunkan tensi simpatisan demi keamanan bersama untuk Poso," ungkapnya di halaman Pos Komando Taktis (Poskotis) Satgas Madago Raya, Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Jumat.

Baca juga: Hasil Otopsi, Kapolda Sulteng Pastikan DPO Teroris Askar Tewas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Poso, Mansur | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com