Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Di Gresik, Wapres Dengarkan Keluhan Pengusaha Sarang Burung Walet

Kompas.com - 30/09/2022, 21:39 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkunjung ke Kabupaten Gresik, dalam rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Jawa Timur, Jumat (30/9/2022).

Agenda Wapres di Gresik diawali dengan menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Jami' Gresik.

Setelah itu, Wapres beserta rombongan kemudian menuju ke salah satu pabrik sarang burung walet yang terletak di Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Gresik.

Pada kesempatan ini, Wapres berdialog dengan para pelaku UMKM sarang burung walet.

Baca juga: DPR Usul Politisi Boleh Jadi Dewan Gubernur, Wapres Ingatkan Independensi BI

Kepada para pelaku UMKM sarang burung walet, Wapres menyatakan, pemerintah akan membantu mencarikan solusi terkait pemasaran produk sarang burung walet.

Wapres menilai, sarang burung walet memiliki potensi besar bisa menyejahterakan masyarakat. 

"Karena itu, pemerintah mengambil beberapa kebijakan untuk memperluas pasar, kemudian memberikan bimbingan teknis, juga mendorong supaya permodalan bisa diberikan melalui KUR dan berbagai hal," ujar Ma'ruf Amin.

Dalam kesempatan ini, Wapres juga menyebutkan, industri sarang burung walet memiliki pasar yang luas.

Bahkan, hingga menembus pasar China. Padahal, untuk dapat mengekspor barang ke China saat ini syaratnya cukup rumit. Untuk itu, pengiriman harus melalui Hong Kong. Risikonya, barang menjadi lebih murah. 

Ma'ruf meminta kepada para pelaku UMKM sarang burung walet di Gresik untuk menginventarisasi masalah dan hambatan yang ditemui pada saat ekspor, kemudian menyampaikan kepada pemerintah.

Sambil mencari jalan keluar, pemerintah akan terus memperbaiki pengelolaan industri sarang burung walet.

Meski demikian, Ma'ruf tetap memberikan apresiasi kepada para pelaku industri sarang burung walet.

Dikarenakan, pengolahan tidak mudah namun mereka dapat menghasilkan produk berkualitas.

Wapres berharap, generasi muda turut mengelola dan memanfaatkan potensi sarang burung walet.

Dalam dialog itu, salah seorang pengusaha sarang burung walet di Gresik, Wahyudi Husein mengatakan, adanya nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan Hongkong, membuat pengusaha dan para pelaku UMKM sarang burung walet asal Indonesia 'kurang leluasa' dalam memasarkan produk yang dihasilkan.

"Harus ditinjau kembali aturan itu, tadi Wapres juga baru tahu tentang aturan itu. Mestinya sudah direview, karena biasanya setiap lima tahun itu ada review," ucap Wahyudi.

Baca juga: Pengusaha Sarang Walet Curhat ke Wapres Sulit Ekspor ke China

Wahyudi menjelaskan, semula ekspor sarang burung walet ke China berjalan lancar. Hingga kemudian terbit MoU tersebut pada 2012. 

Dalam MoU itu ada ketentuan yang membuat para pengusaha dan pelaku UMKM sarang burung walet kesulitan dan tidak leluasa akibat aturan yang diterapkan cukup ketat.

Di antaranya, mengenai batas kandungan nitrit yang harus di bawah 30 ppm, serta keharusan bagi rumah burung walet untuk teregistrasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengakuan Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak di Solo: Sering Bertemu dan Terlalu Nyaman

Pengakuan Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak di Solo: Sering Bertemu dan Terlalu Nyaman

Regional
Ramai Pemberitaan Harta Tak Wajar Pejabat, Tak Pengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Lapor SPT

Ramai Pemberitaan Harta Tak Wajar Pejabat, Tak Pengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Lapor SPT

Regional
Perang Sarung Antargeng di Purworejo Resahkan Warga, Belasan Anak Ditangkap Polisi

Perang Sarung Antargeng di Purworejo Resahkan Warga, Belasan Anak Ditangkap Polisi

Regional
Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1444 H di Provinsi Aceh

Jadwal Buka Puasa Ramadhan 1444 H di Provinsi Aceh

Regional
Detik-detik Bocah Berusia 5 Tahun Terlepas dari Tangan Ibunya Saat Terseret Banjir di Sumba Timur

Detik-detik Bocah Berusia 5 Tahun Terlepas dari Tangan Ibunya Saat Terseret Banjir di Sumba Timur

Regional
Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Murid Laki-lakinya Saat Latihan

Guru Taekwondo di Solo Cabuli 3 Murid Laki-lakinya Saat Latihan

Regional
Akhirnya Dapat Izin, Pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Dijaga Ketat 4.700 Personel Polisi

Akhirnya Dapat Izin, Pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Dijaga Ketat 4.700 Personel Polisi

Regional
Respons Guru Taekwondo di Solo Cabuli Murid Laki-lakinya, Gibran: Kasusnya Saya Kawal Khusus

Respons Guru Taekwondo di Solo Cabuli Murid Laki-lakinya, Gibran: Kasusnya Saya Kawal Khusus

Regional
Berkunjung ke Kampoeng Flora Wonolopo, 'Hidden Gem' Asyik bagi Pehobi Tanaman

Berkunjung ke Kampoeng Flora Wonolopo, "Hidden Gem" Asyik bagi Pehobi Tanaman

Regional
Niat Hati Mencari Uang di Perantauan untuk Biaya Akikah Anak, Pria Ini Malah Ditangkap karena Bawa Jeriken Berisi Sabu

Niat Hati Mencari Uang di Perantauan untuk Biaya Akikah Anak, Pria Ini Malah Ditangkap karena Bawa Jeriken Berisi Sabu

Regional
Warga Semarang Mengeluh karena Cuaca Panas Menyengat Saat Ramadhan, Ini Penjelasan BMKG

Warga Semarang Mengeluh karena Cuaca Panas Menyengat Saat Ramadhan, Ini Penjelasan BMKG

Regional
Pemkot Padang Gratiskan Tagihan Air Masjid dan Mushala dari Ramadhan hingga Akhir 2023

Pemkot Padang Gratiskan Tagihan Air Masjid dan Mushala dari Ramadhan hingga Akhir 2023

Regional
Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak Laki-laki di Kota Solo

Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak Laki-laki di Kota Solo

Regional
Non-muhrim Dilarang Bukber Semeja di Aceh Utara, Bagaimana Cara Petugas Menindaknya?

Non-muhrim Dilarang Bukber Semeja di Aceh Utara, Bagaimana Cara Petugas Menindaknya?

Regional
Pejabat dan ASN Dilarang Buka Bersama, Bupati Purworejo: Larangan Itu Kan untuk Pejabat Pusat, Kami Belum Menerima Surat Edaran

Pejabat dan ASN Dilarang Buka Bersama, Bupati Purworejo: Larangan Itu Kan untuk Pejabat Pusat, Kami Belum Menerima Surat Edaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke