"Cuma berkas-berkas umum, pedoman dan kebijakan di wilayah barat saja," kata Fatah.
Baca juga: KPK Kembali Periksa 9 Saksi Kasus Suap Rektor Unila, Ada Wakil Rektor dan Dekan
Ditanya terkait profil Rektor nonaktif Unila Karomani, Fatah mengaku hanya mengenal sebatas hubungan profesional saja.
"Ya teman diskusi sesama rektor, selain itu yang saya tahu Pak Karomani itu tokoh Banten yang terkenal," kata Fatah.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan ada pemeriksaan lanjutan terhadap sejumlah saksi untuk tersangka Karomani.
"Penyidikan perkara dugaan TPK suap terkait penerimaan calon mahasiswa baru tahun 2022 di Unila, Lampung dengan tersangka KRM (Karomani)," kata Ali Fikri melalui pesan tertulis.
Selain Fatah, penyidik juga memanggil enam saksi lain untuk diperiksa.
Enam orang itu adalah Hero Satrian Arief (Kabiro Akademik Unila), Nandi Haerudin (Wakil Ketua PMB Unila 2022), dan Arif Sugiono (Wakil Dekan Bagian Keuangan Fisip Unila).
Kemudian, Hery Dian Septama (Sekretaris PMB Unila 2022), Karyono (Koordinator Sekretariat PMB Unila 2022), dan Destian (pegawai honorer Unila).
Diketahui, KPK telah menetapkan Rektor nonaktif Universitas Lampung (Unila) Karomani sebagai tersangka kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri.
Selain Karomani, dua pejabat Kampus Hijau juga ditetapkan sebagai tersangka yaitu Wakil Rektor I nonaktif Heryandi, Ketua Senat M Bisri.
Sedangkan satu tersangka lain adalah Andi Desfiandi, Ketua Yayasan Alfian Husin yang diduga melakukan penyuapan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.