KOTABARU, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali menemukan satu korban tertimbun longsor tambang emas di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, korban ditemukan pada hari keempat pencarian yakni Jumat (30/9/2022) sekitar Pukul 11:26 Wita.
Baca juga: 1 Korban Longsor Tambang Emas di Kotabaru Ditemukan Tewas, 4 Orang Masih Dicari
Saat itu, korban terlihat dari balik material tanah setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian menggunakan sebuah alat berat.
"Tim SAR Gabungan melakukan penggalian menggunakan ekskavator dan manual. Kemudian pada pukul 11:26 Wita korban berhasil di temukan," ujar Al Amrad kepada wartawan, Jumat siang.
Korban kata Amrad langsung bisa diidentifikasi melalui keterangan sesama penambang di lokasi kejadian. Korban atas nama Sahdi (25) warga Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalsel.
"Korban langsung di evakuasi ke Posko Kikil untuk kemudian diperiksa lebih lanjut oleh tim medis," jelasnya.
Sahdi merupakan korban ke tujuh yang ditemukan tewas setelah sebelumnya 6 korban lainnya juga ditemukan tewas.
"Dan saat ini korban yang masih belum di temukan berjumlah 3 orang," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tanah longsor menerjang penambangan emas di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan pada, Selasa (26/9/2022) tengah malam.
Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.