Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Samarinda Harap IKN dan Daerah Penyangga Bisa Tumbuh Bersama

Kompas.com - 30/09/2022, 12:37 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Samarinda Andi Harun berharap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak mengabaikan daerah penyangga di sekitarnya. Dia ingin IKN bisa tumbuh bersama dengan daerah penyangga, seperti Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kertanegara.

“Posisi Samarinda sebagai daerah yang berjarak kurang lebih 40 Km dari KIPP atau kawasan inti pusat pemeritahan IKN, itu yang sekarang dibangun. Semangatnya kita ingin tumbuh bersama dengan IKN,” katanya saat berkunjung ke Kantor Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Isran Noor Sebut Nilai Ekspor Batu Bara Kaltim Melebihi Biaya Pembangunan IKN Nusantara

Dia juga mengingatkan agar pembangunan IKN Nusantara tidak seperti di DKI Jakarta. Menurutnya pembangunan daerah penyangga tidak dilakukan secara pararel.

“Kalau bisa kita tidak mengulangi lagi bagaimana membangun DKI sebagai ibu kota yang lama. Belakangan baru dibangun Bekasinya, Tangerangnya. Tapi harus sama-sama,” kata dia.

Andi mengaku telah menyampaikan hal ini kepada Bappenas dan Otoritas IKN agar pembangunan IKN selaras dengan daerah penyangga.

“Saya kita kalau ini bisa dilakukan secara pararel, Indonesia tidak hanya akan memiliki IKN yang sangat modern dan hijau. Tapi juga daerah-daerah penyangga di sekitar IKN juga sama,” ungkapnya.

Dia mencotohkan dalam pembangunan air bersih di IKN yang bisa diminum langsung dari keran. Menurutnya hal tersebut juga harus dibangun di daerah penyangga.

“Jangan sampai di IKNnya konon airnya bisa diminum dari keran. Tiba-tiba orang nyeberang ke Balikpapan ke Samarinda ternyata kondisi airnya seperti ini,” ujar dia.

“Jadi kalau air bersihnya IKN itu bisa langsung diminum, harusnya Balikpapan, Samarinda, PPU dan Kutai Kertaegara juga sama. Tumbuh bersama IKN,” katanya.

Termasuk dalam hal membangun infrastruktur lainnya juga harus dilakukan bersamaan di daerah penyangga.

“Contoh pembangunan infrastruktur, tahun ini saya dengar-dengar infornya infratruktur sudah dibangun di IKN. Kita jangan nunggu IKNnya selesai baru Samarinda dibangun, baru Balikpapan, PPU dibangun. Harusnya pararel agar kita tidak ketinggalan. Ya mudah-mudahan ini terus menjadi semangat pembangunan IKN,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com