Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreasi Kuliner Unik Pempek "Bingen", Ibu di Palembang Buat Pempek Berbentuk Kue Jadul

Kompas.com - 30/09/2022, 09:49 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Pempek adalah makanan khas Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang biasanya berbentuk panjang, bulat atau bentuk yang berisi telur.

Berbeda dari pempek seperti itu, seorang wanita, Faila Ulfa (40) membuat kreasi pempek dengan bentuk seperti kue-kue yang unik berwarna-warni.

Pempek berbentuk kue "bingen" atau kue jaman dulu ini dinamakan Pempek Bingen.

Ada 7 jenis pempek yang disusun rapi dalam satu tampah bambu seperti kue tampah pada umumnya.

Sementara isinya beragam bentuk kue, seperti kue Gandus, Manansamin, Jando Berais, Kue Pare, Onde-onde, Kue Lumpur, dan Kue Lumpang.

"Saya memang dari dulu suka sekali membuat makanan kreasi, kalo yang ini terinspirasi dari kegiatan pameran, dan kemudian saya coba untuk membuat pempek berbentuk kue bingen," ujarnya saat ditemui di kediamannya, (30/9/2022).

Baca juga: Kisah Aufa, Mahasiswi UNY Sukses Jualan Pempek di Jerman

Cara membuat Pempek Bingen ini juga sedikit berbeda dari biasanya, yaitu dengan menambahkan beberapa bahan pewarna makanan yang terbuat dari sayur, buah dan bahan masakan lainnya.

"Kalo cara masaknya sama, tapi ini ada tambahan campuran sayur dan buah untuk jadi warnanya," ujarnya.

Seperti Pempek berbentuk Kue Pare yang berbahan dasar ikan gabus dan tenggiri, tepung tapioka, kemudian ditambahkan pewarna dari sayur pakcoy.

"Ada juga pempek yang isian udang seperti Pempek Panggang, atau ada yang atasnya dihias dengan topping salah satunya kue Gandus," ujarnya.

Mengenai rasa Pempek Bingen, Fai mengaku masih dalam proses penyesuaian rasa. Ada pempek yang masih memiliki cita rasa gurih dan asin, tapi beberapa jenis lainnya sudah bercampur dengan rasa lebih dominan manis.

Dalam satu wadah tampah, Pempek Bingen ini dijual dengan harga Rp 300.000 saja sesuai dengan bentuk dan jumlah isi pempek.

Baca juga: Sejarah Pempek, Makanan Tradisional Pelembang sejak Zaman Kolonial

 

Seorang ibu di Palembang membuat kreasi pempek dengan bentuk kue bingen atau zaman dulu.Maya Citra Rosa Seorang ibu di Palembang membuat kreasi pempek dengan bentuk kue bingen atau zaman dulu.

"Kalo saat ini sudah banyak yang pesan lewat Instagram atau WhatsApp, targetnya bisa lebih dikenal sampai luar kota ya," tambahnya.

Untuk informasi lengkap mengenai uniknya Pempek Bingen, Faila bisa dihubungi via DM Instagram @dapurpinitii, atau WhatsApp 081368298182.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com