SUMBAWA, KOMPAS.com - Dua orang pria tewas dihajar massa di Dusun Sili, Desa Mata, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (27/9/2022) malam. Dua orang tersebut dihajar massa di halaman rumah kepala dusun setempat karena dicurigai hendak melakukan perampokan di desa tersebut.
Kedua orang tersebut berinisial SY (44) asal Dompu dan RA (32) warga Kabupaten Bima.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa, AKP Sumardi, membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Gara-gara Bonus di Akun Judi Online Dipakai, Pemuda di Sumbawa Tebas Teman dengan Parang
"Kami masih lakukan penyelidikan dan sejumlah personel siaga di lokasi untuk menetralisir situasi," kata Sumardi, Kamis (29/9/2022).
Sumardi mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan perkara hukum kepada aparat kepolisian.
Sumardi menjelaskan, sebelum peristiwa itu terjadi, di Desa Mata tersiar isu akan ada perampokan. Isu ini membuat warga waspada, para pemuda dan orangtua bersiaga hingga memasang portal di akses masuk desa.
Baca juga: Dugaan Korupsi APBDes Baturotok, Jaksa dan Inspektorat Sumbawa Lakukan Audit Investigasi
Pada hari Selasa (27/9/2022), SY dan RA datang ke Desa Mata. Kedatangan mereka membuat warga curiga. Sebab, salah satu di antara keduanya sudah diketahui rekam jejaknya selama ini.
Keduanya lantas diintrogasi. Sementara itu, dari dalam tas yang dibawa oleh kedua orang itu, ditemukan linggis, dua bilah senjata tajam, jimat, kemenyan dan topeng.
Keduanya juga tidak dapat memberikan keterangan atas maksud kedatangannya ke Desa Mata, tepatnya di Dusun Sili.
Untuk menghindari adanya tindakan massa, kepala dusun setempat membawa keduanya ke rumah. Namun, ternyata di pekarangan rumah kadus sudah menunggu banyak orang.
Warga yang sudah emosi langsung bertindak, menghakimi keduanya hingga tewas di tempat dengan luka parah. Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa kedua jasad ke Puskesmas untuk dilakukan identifikasi.
Setelah itu, kedua jenazah itu dibawa ke Rumah Sakit Manambai Abdul Kadir (RSMA) untuk disemayamkan sembari menunggu dijemput keluarga. SY langsung diambil keluarganya pada Rabu (28/9/2022) pagi dan dibawa ke Kecamatan Labangka, sedangkan RA diambil keluarganya pada Kamis (29/9/2022) dan dibawa ke Bima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.