Jekek mengungkapkan, tidak ada perbedaan dari tingkatan OPD. Paling penting adalah bagaimana melahirkan program dan kegiatan, serta inovasi yang terintegrasi pada sebuah capaian sesuai kesepakatan bersama.
Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi terhadap kinerja seluruh OPD yang bekerja keras dan kompak dalam membangun Wonogiri melalui berbagai inovasi baru.
“Kami sampaikan kepada seluruh OPD bahwa 'Go Nyawiji' itu adalah sebuah komitmen dan semangat yang didalamnya terdapat dedikasi dan integrasi, serta integritas daripada OPD,” tutur Jekek.
Selain integritas, lanjut dia, para OPD juga menunjukkan kerja berbasis profesionalitas yang pada akhirnya mendapatkan sebuah apresiasi hingga tingkat nasional.
Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa PPD diberikan kepada pemerintah daerah (pemda) dengan perencanaan, pencapaian, dan inovasi pembangunan terbaik.
Baca juga: Bappenas: 2 Juta UMKM Masuk e-katalog LKPP pada 2023
“Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong pemda menyusun perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan. Mendorong integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah,” ujarnya.
Suharso juga berharap, penghargaan itu dapat mendorong pemda melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam pencapaian sasaran pembangunan, serta mendorong pemerintah daerah berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Sebagai informasi, Penghargaan Pembangunan Daerah 2022 diberikan kepada tiga kategori pemda, yaitu provinsi, kabupaten, dan kota.
Predikat kabupaten terbaik pertama PPD 2022 diraih oleh Kabupaten Bantaeng. Posisi kabupaten terbaik kedua diraih oleh Kabupaten Sumedang, dan urutan ketiga diduduki oleh Kabupaten Wonogiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.