Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Penimbunan 61 Ton Zirkon Ilegal di Sintang Digerebek, Satu Orang Ditangkap

Kompas.com - 29/09/2022, 20:53 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SINTANG, KOMPAS.com - Sebuah lokasi tempat penimbunan sebanyak 61 ton zirkon ilegal di Desa Nanga Jetak, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) digerebek polisi.

Dalam pengungkapan tersebut, selain mengamankan barang bukti zirkon, polisi juga menangkap seorang pria berinisial SH yang diduga sebagai pengepul.

Kepala Polisi Sektor Dedai AKP M Rasyid mengatakan, saat ini pengepul zirkon SH masih dalam pemeriksaan penyidik.

Baca juga: 14 Kecamatan di Sintang Kalbar Terendam Banjir, 1 Jembatan Gantung Hanyut

“Kami juga masih menelusuri asal-usul zirkon tersebut berada di bantaran sungai, apakah barang-barang tersebut akan disitribusikan atau ada agenda lain kami akan periksa lebih lanjut,” kata Rasyid, kepada wartawan, pada Kamis (29/9/2022).

Rasyid menuturkan, sebanyak 61 ton zirkon tersebut dikemas di dalam ratusan karung dan diletakkan di pinggir Sungai Sintang.

Disinyalir, keberadaan pasir zirkon tersebut tidak memiliki izin.

“Lokasi penimbunam zirkon sudah kami amankan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut,” ucap Rasyid.

Melansir laman Geology.com, zirkon adalah mineral zirkonium silikat dengan komposisi kimia ZrSiO4. Mineral ini merupakan konstituen kecil dari batuan beku, metamorf, dan sedimen.

Zirkon juga merupakan batu permata populer yang telah digunakan selama hampir 2000 tahun.

Baca juga: Zirkon Adalah: Pengertian, Proses Terbentuknya, dan Kegunaannya

Menariknya, zirkon muncul dalam berbagai warna dan memiliki kecerahan dan api yang menyaingi berlian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com