Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Bisnis Sabu di Rumahnya, IRT di Balikpapan Diringkus Saat Ada Pembeli

Kompas.com - 29/09/2022, 13:55 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Polsek Balikpapan Utara mengamankan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial JU (56) belum lama ini. Pasalnya JU membuka bisnis jual beli sabu di rumahnya di kawasan Batu Ampar, Balikpapan Utara.

Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mengeluhkan adanya transaksi narkotika di rumah JU.

Baca juga: Kisah IRT Selamat dari Terkaman Buaya di Riau, Berduel Sekuat Tenaga dengan Tangan Kiri

Dari laporan tersebut polisi pun melakukan penyelidikan secara diam-diam. Saat itu, seorang pria berinisial ID (44) dicurigai membeli paket sabu ke rumah JU. Polisi pun langsung mengamankan ID dan mendapati ID rupanya telah membeli sabu tersebut.

“Pelaku pertama ini si ID yang tertangkap lebih dulu. Kemudian saat dikembangkan, diketahui kalau dia beli melalui JU,” ujar Panit 1 Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Ipda Joko Yawiyono pada Rabu (28/9/2022).

Setelah dipastikan bahwa sabu tersebut dibeli dari JU, polisi pun bergerak ke rumah yang dimaksud. Tanpa perlawanan, JU pun diamankan polisi dan mengakui perbuatannya. Polisi juga mengamankan barang bukti yakni paket sabu seberat 0,37 gram yang dibeli oleh ID pada JU.

“Perempuan ini sebagai penjual, dia beropasi di rumahnya. Kami juga amankan uang pecahan Rp50 ribu 4 lembar dan satu paket sabu seberat 0,37 gram,” katanya.

Dari pengakuan JU, dirinya baru kali ini menjual sabu. Hal ini dikarenakan kebutuhan ekonomi yang menghimpit sehingga ia nekat menjual sabu di rumahnya. Sistem pembelian bahkan langsung bertemu tatap muka.

“Baru ini katanya. Modusnya ya beli di rumahnya, ketemuan sama calon pembeli,” ungkapnya.

Saat ini polisi juga masih melakukan pengembangan terhadap seseorang yang menjadi DPO lantaran memasok barang haram kepada JU.

Baca juga: IRT di Kupang Diperkosa Orang Tak Dikenal Saat Tertidur Pulas di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com