Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Penetapan Hari Kebaya Nasional, Iriana Jokowi dan Istri Menteri Kabinet Indonesia Maju Bakal Berparade di Solo

Kompas.com - 28/09/2022, 20:25 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ibu Negara Iriana Jokowi dijadwalkan akan mengikuti parade kebaya yang diselenggarakan Himpunan Ratna Busana di Solo, Jawa Tengah, Minggu (2/10/2022).

Parade kebaya "Berkebaya Bersama Ibu Negara" ini akan dimulai dari depan Loji Gandrung dan finis di Kompleks Ndalem Wuryaningratan, Jalan Slamet Riyadi, sekitar pukul 13.30 WIB.

Ketua Umum Himpunan Ratna Busana, Danarsih Santosa Doellah mengatakan, Himpunan Ratna Busana merupakan perkumpulan perempuan pecinta busana daerah. Organisasi ini berdiri sekitar 15 tahun silam di Solo.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Labuan Bajo, Iriana Jokowi Berharap Masyarakat Tetap Sehat

Danarsih menjelaskan, parade kebaya yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Batik Nasional 2022 diprakarsai langsung oleh Iriana Jokowi, sebagai dewan penasihat dan anggota Himpunan Ratna Busana.

"Pada waktu Ratna Busana berdiri beliau adalah Ibu Wali Kota Solo dan kita mendapat support juga dari Pak Jokowi waktu itu," kata Danarsih dalam konferensi pers "Berkebaya Bersama Ibu Negara" di Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/9/2022).

"Kemarin Bu Ana (panggilan Iriana Jokowi) ke Solo. Beliau mengingatkan kepada saya dengan adanya gerakan kebaya goes to UNESCO, Bu Ana mengingatkan kalau tidak salah kebaya asalnya dari Solo. Kemudian meminta saya untuk membuat gerakan ini. Beliau bilang 'saya akan datang, Bu'," sambung Danarsih.

Bahkan, kata Danarsih, Iriana Jokowi juga akan mengajak para istri menteri Kabinet Indonesia Maju, dan para istri gubernur di Indonesia.

"Beliau (Iriana Jokowi) sekali lagi mengatakan bahwa gerakan ini memang beliau yang ingin dan didukung ibu-ibu OASE, ibu-ibu Dekranasda. Jadi nanti tanggal 2 Oktober kita akan berjalan bersama Ibu Negara dengan berkebaya," kata Danarsih.

Ketua Pelaksana Berkebaya Bersama Ibu Negara, Gusti Raden Ayu (GRAy) Febri Hapsari Dipokusumo menambahkan, parade kebaya akan diikuti sekitar 2.500 peserta perempuan dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Saat Ibu Iriana Mendongeng bersama Pelajar TK di Labuan Bajo...

Dia mengatakan tujuan kegiatan ini digelar adalah untuk mendukung penetapan Hari Kebaya Nasional. Sekaligus mengusulkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO.

"Ini baru pengusulan tim nasional mendukung penetapan kebaya sebagai warisan budaya tak benda dan mendukung usulan kebaya sebagai warisan budaya dunia UNESCO," terang dia.

Karena digelar bersamaan dengan Hari Batik Nasional, jelas Febri maka batik sebagai padu badan kebaya dalam kegiatan ini.

Pihaknya berharap kebaya dapat mengulang kesuksesan dari penetapan Hari Batik Nasional dan gamelan sebagai warisan budaya tak benda UNESCO yang semuanya berangkat dari Solo.

"Kebaya ini sebagai seperti kita ketahui kami ingin mengulang sukses dari batik ketika ditetapkan sebagai hari batik juga energinya dari Solo. Kemarin gamelan sertifikatnya dari Solo," terang dia.

Baca juga: Kunjungan Ibu Negara Iriana Jokowi ke Labuan Bajo, Konser Suara 1.000 Sasando Siap Menyambut

"Kami berharap besar semoga kegiatan berkebaya bersama Ibu Negara juga bisa menggaungkan semangat perempuan Indonesia berkebaya yang mana nantinya benar-benar bisa menjadi tonggak momentum bersejarah untuk penetapan hari berkebaya nasional. Dan suatu saat ketika diakui UNESCO maka penyerahannya di Solo," tambah Febri.

Mengenai parade kebaya, tambah Febri, Iriana Jokowi akan berjalan bersama para istri menteri Kabinet Indonesia Maju dan istri gubernur di Indonesia. Ketua DPR Puan Maharani dijadwalkan ikut hadir dalam parade kebaya.

Kedatangan Iriana bersama rombongan para istri menteri Kabinet Indonesia Maju di Loji Gandrung akan disambut 35 perempuan mandiri berkebaya. Mereka terdiri dari bakul jamu gendong, pedagang lenjongan, pesinden jalanan, abdi dalem Keraton Solo dan buruh gendong Pasar Legi.

"Kenapa mereka kita libatkan? Karena mereka masih menggunakan kebaya dan kain batik sebagai busana sehari-hari dalam mereka bekerja. Bahkan ada yang sudah 30 tahun terus berkebaya," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com