GORONTALO, KOMPAS.com – Direktorat Samapta Polda Gorontalo menurunkan personel untuk berpatroli mengampanyekan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi. Aparat kepolisian ini mendatangi masyarakat, terutama penjual daging sapi di Kota Gorontalo.
Sejumlah lokasi lain didatangi petugas, antara lain Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Gorontalo, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, serta pusat penjualan daging di Pasar Sentral Kota Gorontalo.
Baca juga: Polda Gorontalo Awasi Pintu Perbatasan untuk Cegah Masuknya PMK
Direktur Samapta Polda Gorontalo, Kombes Pol Teguh Hardiyo Wibisono mengatakan para anggotanya mengajak masyarakat untuk tetap membantu serta saling menjaga ketertiban dan keamanan wilayah dengan menjaga kebersihan hewan ternak.
Dalam siaran persnya yang diterima Kompas.com Rabu (28/9/2022), Teguh mengatakan patroli itu mereka laksanakan untuk menjadikan wilayah Gorontalo aman dan kondusif, supaya masyarakat lebih berhati-hati terhadap virus baru pada hewan.
”Dan selalu melakukan gaya hidup sehat dengan cara melaksanakan penyemprotan desinfektan pada kandang, pola makan hewan karena penyakit mulut dan kuku (PMK) ini menyerang sapi ditandai dengan menurunnya nafsu makan,” kata Teguh.
Dalam patrolinya, petugas lapangan Direktorat Samapta mengimbau warga agar berkoordinasi dengan mantri hewan bila menemui tanda-tanda PMK pada ternak mereka.
Petugas juga meminta pihak terkait bisa langsung melakukan vaksinasi ke sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku.
”Tetap berkoordinasi dengan dinas pertanian atau mantri hewan sebagai salah satu antisipasi pencegahan penyakit mulut dan kuku. Kebersihan kandang harus tetap dijaga,” ujar Teguh Hardiyo Wibisono.
Baca juga: Dibuka Kembali, Pasar Hewan di Buleleng Diawasi Dokter dan Satgas PMK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.