Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didemo warga karena Dituding Selingkuh, Kades di Banjarnegara: Saya Sudah Menikah Siri

Kompas.com - 28/09/2022, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Lengkong, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berunjuk rasa di balai desa, Rabu (28/9/2022).

Warga mendesak kepala desa (kades) setempat segera mengundurkan diri dari jabatannya, karena dituding selingkuh dengan wanita lain.

"Pokoknya harus dipecat, karena sudah berzina," kata koordinator aksi Bambang Maruto kepada wartawan, Rabu.

Protes warga berawal saat Kades Lengkong terjaring razia Satpol PP bersama wanita lain di hotel. Saat itu Kades Lengkong membuat kesepakatan dengan warga, agar tak mengulanginya lagi.

Baca juga: Dituding Selingkuh, Kades Lengkong Banjarnegara Didemo Ratusan Warganya Diminta Mundur

Namun menurut Bambang, Sang Kades kembali digerebek dan kali oleh istrinya sahnya saat berduaan dengan wanita lain.

"Dulu awalnya ketahuan di hotel, kemudian membuat kesepakatan dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Tapi ternyata ketahuan lagi, malah tertangkap basah oleh istrinya sendiri," ungkap Bambang.

Mengaku telah menikah siri

Terkait demo yang dilakukan warganya, Kepala Desa Lengkong, Yayah Widantoro dan istrinya dimintai keterangan di Kantor Satpol PP Banjarnegara pada Rabu (28/9/2022).

Ia pun angkat bicara terkait tudinga tersebut. Yayah membantah tudingan selingkuh dengan wanita lain.

Menurutnya ia telah menikah siri dengan wanita yang dituduh sebagai selingkuhannya.

"Saya sudah menikah siri," kata Yayah kepada wartawan di Kantor Satpol PP Banjarnegara, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Didemo Warga karena Dituding Selingkuh, Kades di Banjarnegara Angkat Bicara

Bahkan ia mengeklaim, pernikahan itu telah diketahui istrinya. Menurutnya ia telah memberikan talak kepada istrinya, namun ditolak.

"Istri saya juga tahu kalau saya sudah menikah siri. Dia (istri) sudah saya talak, tetapi tidak mau (pisah)," ujar Yayah.

Yayah juga meluruskan tudingan yang menyebut dirinya tertangkap basah istri sahnya saat berduaan dengan wanita lain.

"Itu juga tidak benar. Saya sudah izin dengan orang tuanya untuk bertemu. Kemudian saya ke kamarnya. Memang benar saya di kamarnya, tapi pas istri saya datang saya masih berpakaian lengkap," jelas Yayah.

Baca juga: Selingkuh, Oknum Polisi di Bima Diperiksa Propam

Terkait tuntutan warga agar dirinya mundur, Yayah menyatakan siap mengikuti peraturan yang berlaku.

"Pada intinya saya taat kepada aturan. Bukan hanya soal permintaan warga, tetapi aturan. Jadi nanti keputusannya apa saya akan terima," kata Yayah.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com