KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Lengkong, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berunjuk rasa di balai desa, Rabu (28/9/2022).
Warga mendesak kepala desa (kades) setempat segera mengundurkan diri dari jabatannya, karena dituding selingkuh dengan wanita lain.
"Pokoknya harus dipecat, karena sudah berzina," kata koordinator aksi Bambang Maruto kepada wartawan, Rabu.
Protes warga berawal saat Kades Lengkong terjaring razia Satpol PP bersama wanita lain di hotel. Saat itu Kades Lengkong membuat kesepakatan dengan warga, agar tak mengulanginya lagi.
Baca juga: Dituding Selingkuh, Kades Lengkong Banjarnegara Didemo Ratusan Warganya Diminta Mundur
Namun menurut Bambang, Sang Kades kembali digerebek dan kali oleh istrinya sahnya saat berduaan dengan wanita lain.
"Dulu awalnya ketahuan di hotel, kemudian membuat kesepakatan dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Tapi ternyata ketahuan lagi, malah tertangkap basah oleh istrinya sendiri," ungkap Bambang.
Terkait demo yang dilakukan warganya, Kepala Desa Lengkong, Yayah Widantoro dan istrinya dimintai keterangan di Kantor Satpol PP Banjarnegara pada Rabu (28/9/2022).
Ia pun angkat bicara terkait tudinga tersebut. Yayah membantah tudingan selingkuh dengan wanita lain.
Menurutnya ia telah menikah siri dengan wanita yang dituduh sebagai selingkuhannya.
"Saya sudah menikah siri," kata Yayah kepada wartawan di Kantor Satpol PP Banjarnegara, Rabu (28/9/2022).
Baca juga: Didemo Warga karena Dituding Selingkuh, Kades di Banjarnegara Angkat Bicara
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.