BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Tindak pertambangan ilegal kembali dibongkar oleh Polda Kaltim pada Rabu (28/9/2022).
Kali ini, aktivitas tambang emas hitam itu berada di kawasan Konservasi Orangutan atau Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) yang berada di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Pengungkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat yang mengeluhkan aktivitas tambang ilegal di kawasan konservasi orangutan ini sudah berlangsung lama.
Sekitar dua minggu lalu, pihak BOSF pun melaporkannya ke Polsek Samboja.
Oleh polsek pun diarahkan untuk melapor lagnsung ke Polda Kaltim agar segera ditindak.
Baca juga: Ibu Muda Melahirkan di Toilet Pelabuhan Semayang Balikpapan, Nyawa Bayinya Tak Tertolong
“Kami sudah bersurat ke Polda Kaltim sekitar dua minggu lalu untuk minta pengamanan lahan kami ini ditambang liar,” kata Kuasa Hukum BOSF, Yesaya Rohy.
Kemudian oleh petugas pun melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Sayangnya setiap kali petugas datang ke lokasi tambang, tidak ada aktivitas dari pelaku.
Sehingga polisi meminta kepada sekurti atau petugas keamanan BOSF untuk melapor jika ada aktivitas pertambangan.
“Tambang itu sudah lama di situ. Itu juga akhirnya Polda Kaltim turun kemarin operasi sekitar minggu lalu, tapi ternyata kosong. Jadi kayak pukul lari atau kucing-kucingan. Jadi sekuriti diminta laporan kalau ada kegiatan. Nah, hari ini itu ada kegiatan, jadi langsung melapor dan akhirnya Polda Kaltim turun,” ujar dia.
Setiba di lokasi kejadian pada Rabu siang (28/9/2022), polisi mendapati adanya aktivitas pertambangan dilengkapi dengan sejumlah unit dump truk dan alat berat.
Baca juga: Tarif Angkot di Balikpapan Naik, Organda: Mending Beri BLT, Kami Sudah Mau Gulung Tikar
Polisi pun langsung mengamankan sejumlah barang bukti dan para pelaku.
“Tadi ada alatnya banyak yang diamankan. Ada 4 unit alat berat, 8 dump truk sama 12 orang yang dibawa,” sebut dia.
Yesaya mengungkapkan, akibat aktivitas tambang ilegal itu, luas lahan konservasi untuk orangutan dan beruang madu itu harus tergerus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.