Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Velg Motor Pakai Uang Palsu di Mataram, Pria Asal Lombok Barat Ditangkap

Kompas.com - 28/09/2022, 14:22 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - MSS (25), warga Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, ditangkap Satreskrim Polresta Mataram karena diduga menggunakan uang palsu.

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengungkapkan, pelaku membeli velg motor menggunakan uang palsu pecahan 50.000 yang dibawa dari Jawa Timur.

Baca juga: Komplotan Pengedar Uang Palsu Pecahan Rp 100.000 Baru di Banten Ditangkap

"Pelaku mengaku dapat uang palsu dari rekannya orang Jember, Jawa Timur inisial Y dan S sebanyak 34 lembar pecahan 50.000," kata Kadek dalam keterangan tertulis, Rabu (28/9/2022).

Pelaku membeli velg motor milik korban, FI (32), warga Desa Jatisela, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, seharga Rp 1,1 juta, dengan uang palsu. 

Kadek menjelaskan, pelaku memesan velg motor itu lewat media sosial Facebook. Transaksi jual beli pun terjadi pada 6 September 2022.

"Saat transaksi pelaku hitung uang (palsu) itu kemudian dibayarkan ke korban. dan tanpa ada pembicaraan pelaku langsung pergi," kata Kadek.

Tiba di rumah, korban menghitung kembali uang dari pelaku. Korban kaget karena mendapati uang itu palsu.

"Korban melapor mengadukan ke kami. Kemudian kami cek uang itu ternyata memang palsu," kata Kadek.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni, dua ponsel merk Redmi Note 9 dan merek Nokia. Polisi juga menyita 23 lembar uang palsu pecahan 50.000.

Baca juga: Ayah di Mataram Perkosa Anak Kandung yang Masih Berusia 7 Tahun

Akibat perbuatanya, pelaku diancam Pasal 36 Ayat (2) dan atau Pasal 36 Ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 67 Tahun 2011 tentang mata uang.

Pelaku pun terancam 15 tahun penjara dan denda Rp 50 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com