Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengiriman Tenaga Kerja Ilegal ke Malaysia Digagalkan di Riau, Ada 43 WNA dan 10 WNI

Kompas.com - 28/09/2022, 12:37 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas kepolisian Polres Bengkalis di Riau menggagalkan pengiriman tenaga kerja ilegal ke Malaysia.

Dalam kasus ini, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis menangkap satu orang pelaku berinisial ED (22) warga asal Kota Dumai.

"Pelaku adalah orang yang diduga merekrut, menampung dan mengirimkan tenaga kerja ilegal dengan tujuan ke Malaysia," kata Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Polda Bengkulu Sita 2,3 Juta Batang Rokok Ilegal, Diduga Dikirim dari Malang

Reza mengatakan, tenaga kerja ilegal yang hendak dikirim ke Malaysia merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan juga warga negara asing (WNA) asal Bangladesh.

Untuk warga Indonesia, ada yang berasal dari Aceh 8 orang, sedangkan 2 lagi asal Sumbawa dan Sumatera Utara. Sementara warga Bangladesh sebanyak 43 orang.

"Mereka hendak diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur laut," ungkap Reza.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku ED, mengaku sudah yang ketiga kalinya mengirimkan tenaga kerja ilegal ke Malaysia.

"Pelaku mengaku sudah dua kali lolos pengiriman tenaga kerja ilegal ke Malaysia. Yang ketiga ini berhasil kami gagalkan," sebut Reza.

Reza menjelaskan, pengungkapan kasus ini dilakukan, Selasa (27/9/2022), sekitar pukul 08.00 WIB, di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis.

Sehari sebelumnya, petugas mendapat informasi terkait adanya tenaga kerja ilegal yang akan diberangkatkan ke Malaysia melalui laut Selat Malaka.

Lalu, petugas melakukan penyelidikan oleh Polsek Bukit Batu di Bengkalis.

"Petugas menemukan WNA Bangladesh dan warga Indonesia di pesisir pantai," kata Reza.

Setelah dimintai keterangan, mereka mengaku ditampung oleh pelaku ED.

Baca juga: Gudang Solar Ilegal di Palembang yang Terbakar Sudah Beroperasi 5 Bulan

Kemudian, anggota Polsek Bukit Batu mengamankan pelaku saat berada di rumahnya di Kota Dumai.

Dari pengungkapan kasus ini, petugas menyita barang bukti 2 unit handphone dan 43 foto copy pasport WNA Bangladesh.

"Saat ini kasus tersebut ditangani Unit Tipidter (Tindak Pidana Tertentu) Satreskrim Polres Bengkalis," ujar Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com