Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apes, Motor Curian Mogok Saat Dibawa Kabur, 2 Pelaku Diringkus di Jalan

Kompas.com - 28/09/2022, 09:01 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Apes. Mungkin itu yang dirasakan oleh dua orang pelaku pencurian motor di Balikpapan, Kalimantan Timur berinisial YS (29) dan SNR (28).

Pasalnya motor curian tersebut mendadak mogok di jalan saat pelaku hendak membawanya ke penadah.

Bermula saat YS berniat melakukan pencurian motor dengan cara berkeliling pemukiman warga di kawasan Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat.

Baca juga: Wanita ODGJ di Wates Tertangkap Curi Motor, Korban Batalkan Laporan Polisi

 

YS pun mendapati satu motor warga jenis Suzuki Satria tanpa terkunci setang pada Sabtu (24/9/2022) sekira pukul 20.30 Wita.

YS menghubungi temannya yakni SNR untuk membantunya melancarkan aksinya.

“Jadi saat temannya datang, YS bertugas mengambil motor, sementara SNR mengamati situasi. Lalu cara mengambilnya dengan mendorong motor menggunakan motor milik YS yakni Honda Scoopy,” ujar Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Djoko Purwanto pada Selasa (27/9/2022) di Mapolresta Balikpapan.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Diseruduk Pikap, Motornya Terseret Belasan Meter, Video CCTV Beredar

Beberapa meter dari lokasi pencurian, kedua pelaku langsung menyalakan motor dengan cara membuka soket.

Setelah menyala, keduanya membawa motor tersebut melintasi kawasan Jalan Baru untuk menuju rumah penadah di Kilometer 11, Balikpapan Utara.

Sialnya, motor tersebut mendadak mogok di kawasan Jalan Baru sekira pukul 24.00 Wita.

Polisi yang mendapat laporan pencurian motor pun langsung bergegas melakukan penyelidikan.

“Petugas patroli kami melihat mereka ini di Jalan Baru karena motornya mogok. Tapi si YS ini berhasil melarikan diri, motor dan temannya di tinggal,” tuturnya.

Polisi pun melakukan perburuan terhadap YS yang diduga bersembunyi di kawasan Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. Benar saja, sekira pukul 06.00 wita YS berhasil ditangkap.

Dari hasil interogasi petugas, rupanya YS baru saja keluar dari penjara dengan kasus yang sama.

Sementara SNR merupakan pemain baru lantaran diajak oleh YS dengan iming-iming hasil penjualan dibagi dua.

“YS ini sudah dua kali masuk penjara, ini kasus yang ketiga. Kalau temannya baru kali ini,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com