AKP Hanafi menjelaskan, pihaknya yang mendapat laporan langsung melakukan identifikasi dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk mendata korban yang dirawat di rumah sakit.
Polisi juga akan menyelidiki peracik jamu tradisonal yang membuat sejumlah warga mengalami keracunan tersebut.
Baca juga: Menguak Sejarah Pacuan Kuda dan Eksistensi Joki Cilik di Tanah Bima
"Sedang kita selidiki. Sementara korban yang menjalani perawatan sudah membaik," pungkasnya.
Ia menambahkan, pihak rumah sakit telah mengambil sampel dari ramuan itu untuk diuji di laboratorium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.