Orang tua siswa yang anaknya tidak diterima kemudian mendatangi kantor Kecamatan Taktakan untuk mengadukan nasib anaknya dan meminta bantuan.
Camat Taktakan Mamat Rahmat menceritakan, awal mula adanya siswa tambahan pasca PPDB di SMKN 5 Kota Serang yang disebut merupakan hasil rekomendasinya.
"Setelah itu datang lagi 200 orang ke kecamatan karena sekolah sudah tidak menerima terlebih tidak ada ruang kelas lagi," ujar Mamat saat ditemui tim KJI Banten di kantornya pada Senin (12/9/2022).
Mengetahui adanya aduan pelaksanaan PPDB di SMKN 5 Kota Serang, Forum Komunikasi Mahasiswa Taktakan (FKMT) pada 14 Juli 2022 menggelar diskusi publik di Kantor Keluarahan Cilowong.
Diskusi digelar untuk mencari jalan keluar dan solusi agar warga Kecamatan Takatakan dapat bersekolah di SMKN 5.
Hadir pada diskusi tersebut anggota Komisi V DPRD Banten Umar Barmawi, Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi, Kepala SMKN 5 Taktakan Amin Jasuta, Camat Taktakan Mamat Rahmat, lurah se-Kecamatan Taktakan serta masyarakat sekitar.
Melalui forum tersebut, anggota dewan meminta Camat Taktakan untuk mengakomodir proses seleksi terhadap 200 siswa yang tidak diterima di SMKN 5.
Proses penyeleksian dilakukan dengan 3 kriteria yang diprioritaskan, yakni sebelumnya sudah mendaftar ke SMKN 5 baik online maupun offline, golongan keluarga tidak mampu, dan warga asli Kecamatan Taktakan.
"Proses seleksinya, pertama, betul tidak dia daftar ke sana, karena ada beberapa yang tidak daftar ke sana tiba-tiba orangtuanya ke sini. Kedua, saran dari ketua dewan yaitu masyarakat tidak mampu. Ketiga, warga Taktakan," kata Mamat.
Setelah diakomodir dan diseleksi, terpilihlah 36 siswa yang semuanya merupakan warga asli Kecamatan Taktakan sesuai kriteria.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.