Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersapu Ombak, 2 Pemancing di Lampung Selatan Tewas Tenggelam

Kompas.com - 27/09/2022, 21:21 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua orang pemancing di Lampung Selatan tewas tenggelam setelah tersapu ombak saat menangkap cumi-cumi.

Keduanya ditemukan setelah tim SAR gabungan mencari korban sehari semalam.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung, Deden Ridwansyah mengatakan, kedua korban bernama Noviandi (44) dan Ridwan (39), warga Kecamatan Kalianda.

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Penambang Emas Terperosok ke Lubang Sedalam 25 Meter

Jasad Noviandi ditemukan lebih dahulu sekitar 20 meter dari lokasi terakhir diketahui pada Selasa (27/9/2022) pukul 11.40 WIB.

Sedangkan jasad Ridwan ditemukan sekitar pukul 16.50 WIB.

"Lokasi penemuan korban kedua (Ridwan) tidak jauh dari korban pertama ditemukan," kata Deden melalui pesan WhatsApp, Selasa malam.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kedua pemancing itu berangkat dari rumah ke Pantai Canti untuk menjaring cumi-cumi pada Senin (26/9/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Keduanya berangkat menggunakan sepeda motor dengan berboncengan.

Baca juga: Sopir Truk dan Kernet Tewas Tersengat Listrik di Serdang Bedagai, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Sekitar pukul 09.00 WIB, salah seorang warga yang hendak memancing di lokasi itu menemukan sepeda motor yang digunakan kedua korban.

Tetapi kedua korban tidak ditemukan di lokasi.

"Dicurigai keduanya terbawa ombak yang saat itu masih pasang," kata Deden.

Warga itu lalu melapor ke kepala desa setempat terkait dugaan kedua korban tenggelam. Pada hari pertama, pencarian tidak membuahkan hasil. 

Setelah melanjutkan pencarian pada Selasa, korban Noviandi ditemukan.

Deden menambahkan, pencarian korban Ridwan dilanjutkan setelah mengevakuasi jasad Noviandi.

"Pencarian terhadap korban Ridwan dilakukan dengan membagi dua tim menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) dan perahu nelayan," kata Deden.

Deden mengatakan, jasad kedua korban telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com