KOMPAS.com - Bencana tambang emas longsor terjadi di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Akibatnya, lima penambang dilaporkan tewas dan delapan orang masih dalam pencarian. Proses pencarian korban alami kendala medan yang sulit.
"Lokasinya memang jauh. Kata masyarakat setempat kalau berjalan kaki sekitar 4 sampai 5 jam baru sampai ke lokasi," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Hendra Indrayana, saat dikonfirmasi, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Tambang Emas Longsor Tewaskan 5 Orang di Tengah Hutan Kalsel, Tim SAR Kesulitan Tembus Lokasi
Hendra melanjutkan, titik lokasi longsor berada di tengah hutan belantara dan jauh dari akses jalan.
Namun demikian, pihaknya dan sejumlah Tim SAR gabungan terus berusaha melakukan pencarian terhadap korban hilang.
Seperti diketahui, longsor diketahui menerjang gubuk milik para penambang yang ada di bukit sekitar lokasi tambang.
"Memang tambang emas itu milik masyarakat setempat. Jadi mereka dirikan pondok di sekitar tambang," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, longsor terjadi pada Selasa (26/9/2022) tengah malam. Diduga saat itu para penambang sedang tertidur lelap dan tiba-tiba longsor terjadi.
(Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.