PALEMBANG, KOMPAS.com- Stok vaksin meningitis untuk jemaah umrah di Palembang, Sumatera Selatan, mulai mulai mengalami kekosongan karena banyaknya permintaan.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang Emmilya Rosa mengatakan, sebelumnya sempat meminta suplai tambahan vaksin meningitis ke Provinsi tetangga, seperti Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara hingga Bengkulu untuk memenuhi kebutuhan.
Namun, untuk saat ini kondisi vaksin meningitis telah mengalami kekosongan.
“Untuk sekarang kondisinya kita tidak ada vaksin, sekitar minggu kedua Oktober baru ada (vaksinmeningitis),” kata Emmilya saat dikonfirmasi KOMPAS.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Kenapa Jemaah Umrah dan Haji Wajib Vaksin Meningitis hingga Syaratnya
Emmilya memperkirakan kekosongan vaksin meningitis ini dikarenakan meningkatnya animo masyarakat untuk berangkat umrah.
Setelah pemerintah memperbolehkan masyarakat melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.
Sebab, hal itu terlihat dari banyaknya jumlah masyarakat yang meminta vaksin meningitis untuk kebutuhan ibadah.
Pada September 2022, setidaknya sudah 3.000 orang jemaah umrah yang disuntik vaksin meningitis di KKP Palembang.
“Jemaah Umrah ini meningkat, satu hari saja kami bisa menyuntik 150 sampai 200 orang per hari. Jadi memang dalam satu hari itu jumlah jemaah sangat besar,” ujarnya.
Baca juga: Vaksin Meningitis di Jabar Langka, Ribuan Jemaah Umrah Terancam Gagal Berangkat
KKP Palembang sendiri sebetulnya telah mempunyai klinik serta rumah sakit yang sudah mendapatkan rekomendasi untuk melakukan vaksin meningitis.