Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Cantik Bambangan Coklat, Burung yang Menyukai Kawasan Berair

Kompas.com - 27/09/2022, 15:19 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Saat musim migrasi banyak dijumpai burung yang tiba-tiba muncul di sawah, danau atau pantai yang berlumpur, salah satunya adalah burung bambangan coklat atau Schrenck's Bittern (Ixobrychus eurhythmus).

Bambangan coklat ini sering dijumpai di semak yang berada di dekat air, warna bulunya kecoklatan membuat burung ini dapat berkamuflase sempurna dengan rerumputan sekitar.

Motif bulunya ini menyerupai warna semak kering kecoklatan kombinasi dengan warna hitam.

“Kadang-kadang kami sering terlewatkan kalau ada bambangan coklat tidak jauh dari tempat kami, tiba-tiba saja ia terbang mengagetkan saat sudah dekat,” ujar Danny Rogi, pengamat burung Gorontalo, pada Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Polda Gorontalo Pecat 4 Anggota yang Terlibat Pidana, Salah Satunya Seorang Polwan

Danny Rogi mengatakan, bagi orang awam agak kesulitan membedakan bambangan coklat dengan jenis bambangan lain, karena jenis-jenis ini memiliki kemiripan.

“Orang tahunya bangau atau kuncul untuk burung-burung yang menyukai habitat yang berair,” ujar Danny Rogi.

Kehadiran bambangan coklat acap menjadi tontonan tersendiri bagi wisatawan.

Burung ini memiliki keindahan yang mempesona jika disaksikan di habitat alaminya.

Ini berbeda jauh jika dilihat di kandang atau sangkar sebagai burung peliharaan.

Pengamatan burung (birdwatching) dilakukan Danny Rogi saat akhir pekan atau hari libur jika tidak ada kegiatan lain, ia mengunjungi tepian Danau Limboto dan persawahan di sekitarnya.

Semak dan tanaman air sering menjadi tempat persembunyian burung ini saat mencari makan.

Meskipun masih berstatus least concern (LC) atau berisiko rendah, namun burung ini tidak selalu terlihat dibandingkan dengan jenis bambangan lain.

Baca juga: ASN Pemprov Gorontalo Diminta Mengecek Nama jika Terdaftar di Partai Politik

 

Secara global burung bambangan coklat memiliki trend yang terus menurun sesuai laman daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Statusnya pernah terancam

Burung ini pernah dinyatakan hampir terancam (NT) pada tahun 1988, setelah itu terus meningkatkan hingga berstatus LC.

Di negeri tirai bambu China, bambangan coklat merupakan burung residen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com