Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Presiden Kedua yang Kunjungi Baubau Setelah Soeharto 32 Tahun yang Lalu

Kompas.com - 27/09/2022, 11:14 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Presiden Joko Widodo merupakan presiden kedua yang mengunjungi Kota Baubau, Sulawesi Tenggara setelah Soeharto.

"Sangat bangga dikunjungi orang nomor satu di Indonesia karena terakhir dikunjungi pada tahun 1990 oleh Presiden Soeharto waktu itu. Jadi sudah 32 tahun yang lalu," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Baubau La Ode Darusalam, Senin (26/9/2022) seperti ditulis Antara. 

Baca juga: Warga Baubau Sultra Berdesakan Tunggu Jokowi di Pasar Wameo: Ingin Lihat Langsung

Oleh karena itu, Darusalam mengaku kedatangan Presiden Joko Widodo beserta rombongan di daerah Kepulauan Buton itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri dan kehormatan bagi masyarakat di daerah yang mempunyai julukan 'Negeri Seribu Benteng.

"Pemerintah Kota Baubau dalam hal ini Wali Kota Baubau, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua DPRD, Sekda dan seluruh masyarakat Kota Baubau sangat bangga, sangat mendapatkan kehormatan yang sangat luar biasa dengan kehadiran Bapak Presiden Republik Indonesia," ujar dia.

Darusalam mengatakan, pihaknya mendapat informasi pada Jumat (23/9/2022) bahwa di daerah itu akan dikunjungi Presiden Jokowi, sehingga semua pihak melakukan segala persiapan mulai rapat internal pemerintah kota di bawah pimpinan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.

Baca juga: Presiden Jokowi Dianugerahi Gelar Adat Kesultanan Buton La Ode Muhamad Joko Widodo Lakina Bawaangi Nusantara

Selanjutnya, rapat bersama DPRD dan rapat koordinasi wilayah pada Minggu (25/9) malam bersama seluruh pemangku kepentingan, dalam menyambut kunjungan kerja Presiden Joko Widodo.

"Iya ini baru pertama kali (Presiden Joko Widodo ke Baubau). Jelas ini menjadi rahmat, kebanggaan masyarakat di Kota Baubau yang dihadiri oleh presiden, walaupun disadari tanpa persiapan, informasinya begitu cepat," katanya.

Presiden diagendakan melaksanakan tiga kegiatan di antaranya menerima anugerah gelar adat dan budaya dengan gelar La Ode Joko Widodo Lakina Bhawaangi Yi Nusantara dari Sultan Buton ke-40.

Kemudian Presiden akan berkunjung ke Pasar Tradisional Wameo, serta bakal menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada warga penerima di Kantor PT Pos Indonesia Cabang Baubau.

"Setelah itu beliau (Presiden Jokowi) ke Pasar Wajo Kabupaten Buton, baru kembali ke Baubau untuk makan siang di Rumah Makan Lakeba. Setelah itu baru ke Buton Selatan," jelasnya.

Ia kemudian mendoakan agar selama melakukan kunjungan kerja di wilayah Kepulauan Buton, Presiden Jokowi tetap dalam keadaan sehat.

Presiden bersama rombongan mendarat di Bandara Betoambari Baubau, Senin sekitar pukul 16.30 Wita.

Presiden disambut Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dan forkopimda setempat.

Warga sangat antusias menyambut orang nomor satu di Tanah Air ini. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan orang tua tak ingin ketinggalan menyaksikan kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Warga di kota tersebut rela berdiri berpanas-panasan meski di bawah terik sinar matahari demi ingin melihat orang nomor satu di negeri ini mengunjungi daerah yang memiliki benteng terpanjang di dunia itu.

Pada sisi pengamanan, di setiap simpangan juga nampak begitu tak terabaikan oleh petugas gabungan, baik dari institusi kepolisian, TNI, dan institusi lainnya terlibat.

Iring-iringan kendaraan dari Bandara Betoambari kemudian menuju ke salah satu hotel tempat presiden menginap.

Salah seorang warga Baubau, Apri (37) mengaku sangat senang dengan kehadiran Joko Widodo, karena kedatangan presiden baru kali pertama menginjakkan kaki di Pulau Buton itu.

"Saya senang, bangga dan terharu, karena bapak presiden datang di kota kita mungkin untuk melihat dari dekat sekaligus adanya agenda kegiatan," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pelaku Perundungan Siswa di Cilacap Hampir Dihajar Massa, Polisi Minta Warga Menahan Diri

Pelaku Perundungan Siswa di Cilacap Hampir Dihajar Massa, Polisi Minta Warga Menahan Diri

Regional
Sambil Mengusap Air Mata, Ibu Ini Minta Pelaku yang Bunuh Anaknya Dihukum Berat

Sambil Mengusap Air Mata, Ibu Ini Minta Pelaku yang Bunuh Anaknya Dihukum Berat

Regional
Jelang Pemilu 2024, BNPT Sebut Fanatik Partai Bisa Dimasuki Radikalisme

Jelang Pemilu 2024, BNPT Sebut Fanatik Partai Bisa Dimasuki Radikalisme

Regional
Penyelundup Ribuan Butir Ekstasi 'Tiger' di Kepri Ditangkap, Dijanjikan Upah Rp 10 Juta

Penyelundup Ribuan Butir Ekstasi "Tiger" di Kepri Ditangkap, Dijanjikan Upah Rp 10 Juta

Regional
'Saya Tinggal di Kabupaten Banggai, di Luar TikTok Ongkirnya Bisa sampai Rp 90.000 Lebih'

"Saya Tinggal di Kabupaten Banggai, di Luar TikTok Ongkirnya Bisa sampai Rp 90.000 Lebih"

Regional
Kontra Memori Kasasi Terdakwa Kasus Korupsi RSUD Pasaman Barat, JPU Dinilai Tidak Cermat

Kontra Memori Kasasi Terdakwa Kasus Korupsi RSUD Pasaman Barat, JPU Dinilai Tidak Cermat

Regional
Kronologi Terungkapnya Tukang Parkir Cabuli 40 Anak di Bengkalis

Kronologi Terungkapnya Tukang Parkir Cabuli 40 Anak di Bengkalis

Regional
Siswi SMA di NTT Lapor Polisi karena Dua Kali Dicabuli Ayah Tirinya

Siswi SMA di NTT Lapor Polisi karena Dua Kali Dicabuli Ayah Tirinya

Regional
Alasan Jaksa di Lampung Ajukan Banding Kasus Korupsi meski Vonis Hakim Lebih Berat dari Tuntutan

Alasan Jaksa di Lampung Ajukan Banding Kasus Korupsi meski Vonis Hakim Lebih Berat dari Tuntutan

Regional
7 Fakta Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Mengaku sebagai Tulang Punggung Keluarga

7 Fakta Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Mengaku sebagai Tulang Punggung Keluarga

Regional
Pemkab Seluma Gelar Simposium Huruf Ulu, Bupati Erwin: Mari Kita Lestarikan Bersama-sama

Pemkab Seluma Gelar Simposium Huruf Ulu, Bupati Erwin: Mari Kita Lestarikan Bersama-sama

Regional
Cerita Kuli Bangunan di Rumah Penemuan Kerangka Manusia di Balikpapan

Cerita Kuli Bangunan di Rumah Penemuan Kerangka Manusia di Balikpapan

Regional
Penyelundup 5.000 Ekor Burung dari Hutan Jambi dan Riau Ditangkap di Tol Lampung

Penyelundup 5.000 Ekor Burung dari Hutan Jambi dan Riau Ditangkap di Tol Lampung

Regional
Kronologi Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Daging Anjing

Kronologi Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Daging Anjing

Regional
Promosikan Judi 'Online' di Akun Instagram, 3 'Influencer' Asal Banten Ditangkap

Promosikan Judi "Online" di Akun Instagram, 3 "Influencer" Asal Banten Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com