Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Baubau Sultra Berdesakan Tunggu Jokowi di Pasar Wameo: Ingin Lihat Langsung

Kompas.com - 27/09/2022, 10:25 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Demi menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo, warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara memadati Pasar Tradisional Wameo di Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro, Selasa .

Warga dari berbagai usia terlihat berdiri di sepanjang jalan, mulai jalur masuk pasar hingga ke dalam pasar. Mereka ingin melihat langsung sosok Presiden Jokowi.

Bapak-bapak maupun ibu-ibu, hingga anak kecil berdiri berbaris di sepanjang jalan pasar tersebut demi bersua dan menyapa Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi Dianugerahi Gelar Adat Kesultanan Buton La Ode Muhamad Joko Widodo Lakina Bawaangi Nusantara

La Pati (61), warga Kelurahan Tarafu Pos 3, Kecamatan Batupoaru, mengaku datang ke Pasar Wameo sejak pukul 06.30 Wita untuk melihat sosok orang nomor satu di Tanah Air ini.

"Pernah lihat beliau (Presiden Jokowi, red.), tetapi hanya kita lihat di TV. Pak Jokowi ganteng, putih, tinggi. Kita datang di sini karena kita ingin lihat langsung sosok Pak Jokowi, apalagi kan ini kunjungan pertama Presiden di Baubau," katanya, seperti ditulis Antara.

Dia berharap, dengan kedatangan Presiden ke pasar tersebut harga sembako dan kebutuhan lainnya bisa turun.

"Harapan kita semua kegiatan di pasar bisa dimanfaatkan warga, siapa tahu dengan kedatangan Presiden bisa ada penurunan harga, karena Presiden kan ingin samakan semua warga," ujar dia.

Baca juga: Ini Arti Gelar Adat La Ode Muhamad Joko Widodo Lakina Bawaangi Nusantara yang Dianugerahkan bagi Presiden

Warga lainnya dari Kelurahan Nganganaomala, Kecamatan Batupoaro, Muslimah (48), mengaku datang ke Pasar Wameo bersama anaknya sejak pukul 06.00 Wita.

"Iya pernah lihat Pak Jokowi, tapi hanya lewat TV saja. Makanya kita rela datang dari pagi-pagi sekali jam 06.00 Wita, untuk melihat langsung Pak Jokowi," katanya.

Dia berharap, kedatangan Presiden di daerah itu bisa membuat harga sembako diturunkan dan bantuan langsung tunai (BLT) dan bansos lainnya terus berlanjut.

Terlihat pula personel gabungan TNI-Polri hingga Satpol PP mengamankan pasar tersebut di sepanjang jalan, termasuk di kawasan pasar tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Baubau La Ode Darusalam mengatakan Presiden Jokowi diagendakan melaksanakan tiga kegiatan di antaranya menerima anugerah gelar adat dan budaya dengan gelar La Ode Joko Widodo Lakina Bhawaangi Yi Musantara dari Sultan Buton ke-40.

Kemudian Presiden berkunjung ke Pasar Tradisional Wameo serta bakal menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada penerima di Kantor PT Pos Indonesia Cabang Baubau.

"Setelah itu Beliau (Presiden Jokowi, red.) ke Pasar Wajo Kabupaten Buton, baru kembali ke Baubau untuk makan siang di Rumah Makan Lakeba. Setelah itu baru ke Buton Selatan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com