Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Lapas Pontianak yang Pesan Sabu 5 Kg dari Malaysia Ditangkap

Kompas.com - 27/09/2022, 08:43 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) berinisial MI, kembali diamankan petugas.

MI diduga masih mengoperasikan peredaran narkoba dari dalam penjara.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Lapas Pontianak Ardian Setiawan mengatakan, saat ini warga binaan berinisial MI tengah menjalani pemeriksaan Direktorat Reserse dan Narkotika Polda Kalbar.

“Soal keterlibatannya masih didalami. Kita hanya beri dukungan kepada penyidik kepolisian,” kata Ardian kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Dua Pria Ditangkap Bawa Sabu 5 Kg dari Malaysia, Pesanan Napi Lapas Pontianak

Ardian memastikan, pihaknya komitmen mendukung kepolisian maupun Badan Narkotika Nasional (BNN) dan bersinergi dalam setiap langkah pemberantasan peredaran narkoba.

“Kita dari Lapas Pontianak mendukung setiap langkah kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba,” tegas Ardian.

Baca juga: Warga Protes Tarif Festival Pesona Kuliminasi Pontianak Mahal, Ini Penjelasan Pemkot

Sebelumnya, tim gabungan kepolisian dan Bea Cukai menangkap AB (29) dan Joy (39) asal Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) atas dugaan penyelundupan sabu 5 kilogram dari Malaysia.

Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalbar Kombes Pol Yohanes Hernowo mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula hasil penyelidikan bersama dan berawal informasi adanya transaksi narkoba.

“Awalnya kami menangkap AB lebih dulu. Kemudian dalam pengembangan, kami kembali menangkap rekannya Joy,” kata Yohanes dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/9/2022).

Dari penangkapan kedua tersangka, terang Yohanes, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti sehanyak 5 bungkus narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram.

“Tersangka ditangkap di area perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, atau wilayah perbatasan,” ucap Yohanes.

Berdasarkan keterangan AB, ungkap Yohanes, diketahui bahwa yang memerintah untuk membawa narkotika tersebut adalah seorang warga binaan di Lapas Pontianak.

“Kedua tersangka sudah dibawa ke Mako Ditresnarkoba Polda Kalbar untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujar Yohanes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com