Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jateng Singgung Pemotongan Bansos di Blora, Peringatkan Ribuan Kades di Jateng Perangi Korupsi

Kompas.com - 26/09/2022, 20:42 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menyinggung dana bansos yang disunat di Blora.

Pihaknya memperingatkan 7.809 kepala desa di Jawa Tengah untuk menjauhi korupsi.

"Ada catatan di Kabupaten Blora penangkapan terhadap oknum kades. Nah, kemarin dengan program satu OPD satu desa binaan kami ke sana memberikan edukasi dan memberikan digitalisasi,” tutur Yasin.

Hal itu disampaikan saat membuka Bimtek Desa Antikorupsi di Aula Kantor Inspektorat Provinsi Jateng, pada Senin (26/9/2022).

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Desa Ratusan Juta, Oknum Kades di Blora Diberhentikan Sementara

Kades Tlogotuwung, Kecamatan Randublatung-Blora, diduga menyelewengkan Dana Desa 2019-2021 dengan akumulasi kerugian mencapai Rp 648 juta.

Sementara, modus yang digunakan oknum kades masih konvensional.

Seperti melakukan mark up, program fiktif, pemotongan anggaran dan pembelian barang tak sesuai spesifikasi.

Melalui kegiatan yang diinisiasi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI itu, Yasin menilai edukasi penting untuk dimulai dari lingkup paling kecil.

Terlebih mengingat Data KPK RI dari tahun 2012-2021 kasus korupsi dana desa mencapai 601 dan sebanyak 686 kades se-Indonesia terjerumus di dalamnya.

Dari 7.809 kepala desa atau perangkat yang hadir secara daring, 29 kades mewakili desanya yang akan didapuk sebagai desa antikorupsi.

 

Wakil Ketua KPK RI Nurul Ghufron menyampaikan upaya ini juga tindak lanjut dari permintaan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Gowa Juni 2022, saat ajang penghargaan 10 desa.

Yasin menyebutkan, potensi korupsi oknum kades atau perangkat desa mungkin terjadi bila tidak ada integritas.

Godaan itu semakin berat dengan dana desa dengan jumlah yang fantastis yang digelontorkan pemerintah pusat.

Baca juga: BLT Dana Desa Digunakan untuk Bangun Musala, Bupati Blora: Ini Tidak Dibenarkan

Belum lagi bantuan provinsi untuk pengembangan desa. Mulai dari ketahanan, sarana prasarana, hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Catatannya, sejak 2017 dana desa untuk Jawa Tengah selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Tahun 2015, dana desa untuk Jateng sebesar Rp 2,2 triliun, 2016 Rp 5 triliun, 2017 Rp 6 triliun, 2018 Rp 6,7 trliun, 2019 Rp 7,8 triliun, sedangkan untuk 2020-2022 jumlahnya ajek Rp 8,1 triliun.

"Saya berharap, panjenengan semua, karena ini sudah di era keterbukaan. Maka kita juga ikut antisipasi terhadap permasalahan antikorupsi di pemerintahan kita masing-masing," imbau Yasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com