Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2022, 20:39 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Makanan khas Bangka Belitung merupakan makanan yang banyak diolah menggunakan hasil laut.

Hal ini tidak lain, karena kawasan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikelilingi oleh laut, selain daratan.

Makanan khas Bangka Belitung diolah dengan bumbu rempah dan teknik pengolahan yang sesuai sehingga hasil olahan masakan tidak amis.

Lempah kuning atau lempah nanas adalah makanan populer di Bangka Belitung. Kuliner ini berupa masakan berkuah segar yang berisi ikan tenggiri.

Selain lempah kuning banyak makanan khas Bangka Belitung lainnya yang menggugah selera, seperti rusip, siput gonggong, mie koba, dan lain sebagainya.

Untuk itu, jika Anda sedang bertandang di wilayah ini jangan lupa mencicipi makanan khas Bangka Belitung.

Berikut ini adalah makanan khas Bangka Belitung yang menggugah selerah.

Makanan Khas Bangka Belitung

1. Rusip

Rusip merupakan salah satu makanan tradisional Bangka Belitung. Kuliner ini terbuat dari ikan yang sudah difermentasikan dan digunakan sebagai sambal untuk lalapan daun singkong, mentimun, dan sebagainya.

Dahulu, pengawetan ikan ini dilakukan saat pasokan ikan sedang melimpah dan harga ikan jatuh.

Baca juga: Resep Sambal Rusip Khas Bangka, Bisa Dibuat di Rumah

Saat ini, pengolahan rusip dilakukan oleh industri rumah tangga, karena rusip tidak hanya berfungsi sebagai penyimpanan ikan melainkan panganan wajib di Bangka Belitung.

Rusip banyak dicari sebagai oleh-oleh.

RusipKOMPAS/WISNU WIDIANTORO Rusip

2. Siput Gonggong

Siput gonggong adalah biota laut yang termasuk ke dalam jenis kerang-kerangan.

Daging siput gonggong memiliki rasa yang lezat dan mempunyai kandungan protein yang tinggi.

Kelezatan siput gonggong sangat populer bahkan mengalahkan kepopuleran hidang keong dari Perancis yang bernama escargot.

3. Mie Koba

Mie Koba merupakan makanan tradisional berkuah kaldu ikan tenggiri kental. Racikan makanan ini berupa mie, potongan daun seledri, dan tauge.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sidang Perdana Gugatan Rp 204 Triliun Digelar, Gibran Absen

Sidang Perdana Gugatan Rp 204 Triliun Digelar, Gibran Absen

Regional
Sanusi Hanyut dan Tenggelam Setelah Buat Konten di Air Terjun Cigamea Bogor

Sanusi Hanyut dan Tenggelam Setelah Buat Konten di Air Terjun Cigamea Bogor

Regional
45 Unit Hunian Tetap untuk Korban Longsor Serasan Siap Ditempati

45 Unit Hunian Tetap untuk Korban Longsor Serasan Siap Ditempati

Regional
Siswi Di-'bully' Kakak Kelas di Lampung Alami Trauma, Korban Disebut Sudah Memaafkan

Siswi Di-"bully" Kakak Kelas di Lampung Alami Trauma, Korban Disebut Sudah Memaafkan

Regional
Jelang Sidang Gugatan Rp 204 Triliun, Almas Penggugat Batas Usia Capres-Cawapres: Senang-senang Saja

Jelang Sidang Gugatan Rp 204 Triliun, Almas Penggugat Batas Usia Capres-Cawapres: Senang-senang Saja

Regional
Kisah Kaganga, Salah Satu Aksara Tertua di Dunia dari Suku Suku Rejang

Kisah Kaganga, Salah Satu Aksara Tertua di Dunia dari Suku Suku Rejang

Regional
Sebelum Meninggal, Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Sempat Mengeluh Mual dan Diare

Sebelum Meninggal, Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Sempat Mengeluh Mual dan Diare

Regional
Eks Kades di Banten Divonis 5 Tahun Penjara, Hakim: Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

Eks Kades di Banten Divonis 5 Tahun Penjara, Hakim: Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

Regional
2 Gading Gajah Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Kerajaan Nita NTT Hilang

2 Gading Gajah Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Kerajaan Nita NTT Hilang

Regional
Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Meninggal Dunia di Rumah Sakit Semarang

Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Meninggal Dunia di Rumah Sakit Semarang

Regional
Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Regional
Daftar Lengkap UMK Banten 2024, Cilegon Tertinggi, Lebak Terendah

Daftar Lengkap UMK Banten 2024, Cilegon Tertinggi, Lebak Terendah

Regional
Al Muktabar Sebut Sinergi Antardaerah Dibutuhkan untuk Kendalikan Inflasi

Al Muktabar Sebut Sinergi Antardaerah Dibutuhkan untuk Kendalikan Inflasi

Regional
IRT di Kotabaru Dirampok, Korban Dibekap dan Diikat, Emas Rp 97 Juta Digasak

IRT di Kotabaru Dirampok, Korban Dibekap dan Diikat, Emas Rp 97 Juta Digasak

Regional
Akhir Pelarian Pengumpul Besi Tua yang Cabuli Gadis ABG dan Hamili 4 Wanita

Akhir Pelarian Pengumpul Besi Tua yang Cabuli Gadis ABG dan Hamili 4 Wanita

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com