Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk yang Terlibat Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, KIR Diduga Palsu, SIM Sopir Mati

Kompas.com - 26/09/2022, 20:11 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Tak hanya kelebihan beban hingga 17 ton, truk Fuso Tronton BK 8407 SE yang terlibat dalam kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo ruas Bawen-Ungaran, tepatnya di KM 436+400, juga ditemukan sejumlah pelanggaran lain.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan mengatakan truk yang dikemudikan Sutarno, warga Jenar Kecamatan Pracimantoro Kecamatan Wonogiri, melanggar Over Dimension Over Load (ODOL).

 

"Sudah dilakukan penghitungan oleh petugas Dishub, dimensi panjang kelebihan 50 centimeter dan dimensi lebar kelebihan 10 centimeter," jelasnya, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Solo-Semarang Renggut 7 Nyawa, Salah Satu Korban Sempat Dilarang Pergi Anaknya

Dengan kelebihan dimensi tersebut, truk yang mengangkut kayu olahan tersebut telah melakukan pelanggaran.

"Seharusnya kapasitas angkut itu 19 ton, tapi kelebihan angkut 17 ton. Jadi tidak semestinya," kata Dwi.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sopir Sutarno, diketahui Surat Izin Mengemudi (SIM) BII Umum miliknya ternyata sudah tidak berlaku.

"Istilahnya SIM sudah mati, sekitar setahun lalu. Tapi hingga saat ini belum diperbarui," ujarnya.

Selain itu, surat uji KIR truk tersebut juga disinyalir tidak sah.

"Kemungkinan ini bisa dikatakan palsu, sehingga kami berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Semarang untuk penyelidikan," kata Dwi.

Seperti diketahui, mobil Elf N 7023 ZJ yang ditumpangi rombongan dari Pasuruan menabrak truk Fuso Tronton BK 8407 SE dalam kecelakaan di Ruas Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya di KM 436+400 pada Sabtu (24/9/2022) sekira pukul 03.30 WIB. Mobil sempat terseret hingga 2 kilometer. Tujuh orang meninggal dunia dalam kejadian ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com