Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kapolda Jateng Soal Kondisi Korban Ledakan Paket Bahan Petasan di Sukoharjo

Kompas.com - 26/09/2022, 19:59 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Anggota polisi yang menjadi korban ledakan di Kawasan Asrama Polisi (Aspol) Grogol Indah Solo Baru, Grogol, Sukoharjo mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (25/9/2022) pukul 18.00 WIB.

Saat ini, polisi bernama Bripda Dirgantara Pradipta (35) menjalani perawatan intensif di RS Moewardi, Kota Solo.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Saat Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Sangat Kuat hingga Jendela Bergetar

Kondisi korban

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kondisi korban mengalami luka bakar 70 persen dan luka terbuka di kakinya.

"Kondisi korban 70 persen luka bakar, kemudian kakinya ada luka terbuka," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi setelah melakukan pengecekan di lokasi ledakan, di Polsek Grogol, Sukoharjo, Minggu (22/9/2022).

Saat kejadian, korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah akibat terkena ledakan.

Setelah itu, korban pun dilarikan ke RS Indriati Solo kemudian dirujuk RS Moewardi Solo.

Dari penelusuran, ledakan itu terjadi di samping rumah asrama Arumbara, Jalan Larasati Nomor AA 12, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Hasil olah TKP

Dari hasil penyelidikan sementara, paket yang meledak merupakan hasil razia anggota polisi tahun lalu.

"Anggota kita yang hari ini menjadi korban, pernah melakukan razia satu tahun yang lalu," kata dia.

Paket tersebut berisi bahan petasan, bubuk hitam di dua kantong plastik dengan ukuran satu ons, empat bungkus plastik, residu, dan sumbu.

Diduga bahan petasan itu dibawa Bripda Dirgantara setelah melakukan razia di kawasan Jurug, Kota Solo.

Hasil pemeriksaan sementara, paket itu datang dari Indramayu yang dipesan tanggal 22 April 2021 dikirim oleh CV Mandiri Sujono kepada seseorang berinisial A di wilayah Klaten.

"A sudah saya amankan di Polresta Surakarta. Sedangkan, pemilik CV inisial S sudah diamankan di Polres Indramayu," kata Kapolda.

Baca juga: Kapolda Jateng Pastikan Tak Ada Unsur Teror dalam Insiden Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo

Diduga kelalaian korban

Pihaknya memastikan, tidak ada unsur teror dalam insiden ledakan itu.

"Intinya saya pastikan bahwa ledakan di wilayah kita di daerah Sukoharjo tidak ada unsur teror," ujar dia.

Terkait barang bukti razia yang dibawa korban ke rumah, Lutfi menjelaskan saat ini masih dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut.

"Nanti masalah anggota kita lalai, atau salah prosedur. Akan kami periksa," ujar dia.

Awal mula kejadian

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Al-Qudussy mengatakan, saat kejadian tiba-tiba warga mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar.

Seorang polisi terluka dalam kejadian tersebut sehingga dilarikan ke RS Indriati Solo kemudian dirujuk RS Moewardi Solo.

"Kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah," kata Iqbal.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com