"Sore ini dan hari-hari berikutnya, Saya kira akan lebih meningkat lagi karena terbukti setelah ditutup luar biasa antrean sampai kira-kira 1 kilometer," lanjutnya.
Melihat hal ini, pihak kepolisian tidak bisa berbuat banyak lantaran sudah disiapkan jalur alternatif lain.
Meski demikian, Tarto menjelaskan, pihaknya telah mengimbau untuk pengelola jembatan memperhatikan keamanan para penyebrang.
"Bahwa keselamatan utama yang perlu diutamakan adalah para penyeberang atau pengguna jalan. Sehingga tidak boleh berdesakan dari antrean yang mengarah dari Gadingan menuju Solo maupun sebaliknya dari Kampung Sewu Solo menuju ke wilayah Gandengan ke Mojolaban," ujarnya.
"Sehingga diatur oleh para kru pengelolaan jembatan, kurang lebih sejumlah 20 personel antisipasi untuk membantu para penyeberang jalan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.