KUPANG, KOMPAS.com - Tiga warga Dusun Len-len, Desa Boen, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nahor Tafuli (58), Siprianus Tafuli (45) dan Benyamin Ato (54), terluka parah.
Ketiganya dibacok seorang teman bernama Lukas Tafuli (44), menggunakan sebilah parang.
"Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 15.00 Wita," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (26/9/2022).
Baca juga: Trauma Usai Dipukul Siswa, Guru SMA di Kupang Akan Ubah Pola Pendekatan Saat Mengajar
Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika tiga korban sedang makan bersama di rumah korban Nahor Tafuli.
Tak berselang lama, pelaku Lukas datang sembari memegang sebilah parang dan menanyakan keberadaan istrinya.
Belum sempat para korban menjawab, pelaku langsung mengeluarkan parang dan membacok ketiganya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 23 September 2022
Akibatnya, ketiga korban mengalami luka serius.
Korban Benyamin Ato sempat melarikan diri ke dalam hutan. Sedangkan dua korban lainnya tidur terkapar di lokasi kejadian karena mengalami luka parah.