Heri mengatakan, korban Atralianto sempat dinyatakan hilang saat petugas gabungan melakukan evakuasi setelah kecelakaan.
"Tadi malam sempat tidak ditemukan karena kondisi gelap, lalu pencarian dilakukan kembali, korban ditemukan kondisinya luka berat," kata Heri.
Sedangkan mobil pikap hingga kini belum bisa dievakuasi lantaran kondisi medan yang curam dan terlalu dalam.
Baca juga: 6 Pelaku Perusakan Stasiun Blambangan Pagar Lampung Ditangkap
Diberitakan sebelumnya, diduga tidak kuat menanjak mobil pikap pengangkut durian terjun ke jurang. Sopir mobil tewas, namun satu penumpang belum ditemukan.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di tanjakan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat pada Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
Berdasarkan keterangan kenek bernama Ais Mis (48), kecelakaan ini berawal saat mobil itu berangkat dari Bengkulu dengan tujuan Bekasi untuk mengantar durian.
Baca juga: Pikap Bermuatan Durian Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter, Sopir Tewas, 1 Orang Hilang
Begitu sampai di lokasi yang berkontur menanjak, mobil tidak kuat melaju. Sehingga Ais Mis turun hendak mencari batu untuk mengganjal agar kendaraan tidak mundur.
Tetapi, belum sempat kenek itu mendapatkan batu ganjal, mobil putih itu melaju mundur.
"Kendaraan itu lalu masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter di lokasi," kata Heri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.