LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Forum B20-G20 Trade and Investment Task Force menyelenggarakan dialog publik, di Hotel Meruorah Labuan Bajo, pada Jumat (23/9/2022) malam.
Dialog tersebut membahas rekomendasi kebijakan yang didiskusikan oleh B20-G20 Trade and Investment Task Force dengan para menteri G20 dan pemangku kepentingan global.
Baca juga: 8 Oleh-oleh Makanan Khas Labuan Bajo yang Populer, Ada Kompiang
Chair of Trade & Investment Task Force B20, Arif Rachmat menjelaskan, dalam forum dialog B20-G20 ini, Satgas Perdagangan dan Industri membahas empat rekomendasi kebijakan yang nantinya akan disampaikan dalam KTT G20.
Empat kebijakan tersebut yakni Free Trade, Digital Economic, Inklusivity, dan Green Economy.
Ia melanjutkan, rekomendasi dan kebijakan perdagangan bebas bertujuan menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih efisien, terbuka, transparan, dan asas keadilan bagi semua anggota negara G-20 baik itu negara tertinggal, berkembang dan negara-negara maju.
Baca juga: Istana Sebut Semua Negara yang Diundang Akan Hadiri KTT G20, Termasuk Rusia
Kemudian, bagaimana memanfaatkan inovasi teknologi dan digitalisasi supaya bisa membuat ekonomi dunia semakin baik dan mencegah terjadinya krisis global seperti pandemi yang tengah dialami saat ini.
"Kita juga mendorong upaya mendukung UMKM agar mampu berperan penuh dalam rantai pasok global. Salah satu fokus utama dalam rekomendasi ini adalah menjadikan UMKM sebagai roda penggerak pemilihan ekonomi, baik nasional maupun secara global," jelas Arif saat menggelar konferensi pers, Jumat malam.