Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Piton Raksasa Sepanjang 7 Meter Seberat 130 Kg Ditangkap Warga Muna Barat, Daging Dipotong dan Dijual Rp 680.000

Kompas.com - 25/09/2022, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ular piton raksasa sepanjang 7 meter ditangkap oleh warga Desa Latompe, Kecamatan Lawa, Muna Barat, Sulawesi Tenggara pada Jumat (23/9/2022).

Ular sebesar pohon kelapa itu pertama kali ditemukan oleh La Ensi, warga Desa Latompe saat membabat rumput di kebunnya.

Saat itu ia melihat ular sebesar pohon kelapa sedang tidur.

"Saya pergi memberi tahu orang-orang, dan mereka berkumpul di tempat ular itu tidur. Kami membersihkan rumput di sekitarnya supaya ularnya terlihat kalau lari," ujar Ensi, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: BKSDA Baubau Musnahkan Ular Piton Raksasa dan Telurnya yang Ditangkap Warga di Muna Barat

Setelah membersihkan lokasi, warga mendekat dan berusaha menebas bagian belakang kepala reptil melata tersebut.

Kaarena ular melawan, warga kembali menebas bagian tengah predator itu sehingga mengeluarkan darah.

Tak lama kemudian keluar telur dalam jumlah besar perutnya.

Ular piton raksasa itu kemudian melemah sehingga dilumpuhkan penduduk sekitar. Saat ditimbang, berat ular raksasa itu mencapai 130 kilogram.

Ia mengatakan ada sembilan orang yang ikut membunuh ular sepanjang 7 meter tersebut dan mengangkutnya dari kebun.

Baca juga: Ular Piton 3,5 Meter Keluar dari Ilalang yang Terbakar di Gresik

Ular tersebut kemudian dipotong-potong dan dagingnya laku dijual seharga Rp 680.000.

Sementara itu, menurut Kepala Desa Latompe, La Ode Sugira, selama ini banyak laporan warga yang ternaknya hilang akibat diterkam piton.

“Jadi diimbau kepada warga agar kerja (di kebun) jangan sendiri-sendiri tapi harus ramai-ramai. memang sering ternak hilang, artinya sering ketemu ular,” ucap La Ode Sugira.

Diperingatkan agar bagian tubuh ular tak dijual

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Baubau mengimbau agar warga tidak menjual bagian tubuh dari satwa yang dilindungi.

Imbauan itu dikeluarkan setelah warga desa Latompe menangkap ular piton raksasa.

"Kami berharap kepada masyarakat agar tidak memperjual belikan belikan, jadi nanti bagian-bagian satwa tersebut akan kita musnahkah sesuai undangan," kata Kepala BKSDA Baubau, Prihanto, Sabtu (24/9/2022).

Ia menambahkan, telur ular piton yang diambil warga beberapa waktu lalu saat ini sudah dimusnahkan oleh BKSDA Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Petani di Bojonegoro Diserang Ular Piton Saat Panen Tomat

Prihanto juga mengimbau kepada warga agar berhati-hati beraktivitas di daerah yang menjadi habitat ular tersebut.

"Apabila masyarakat menemui kejadian serupa agar segera melaporkan pihak BKSDA Sultra agar dilakukan penanganan terhadap satwa ular tersebut," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Defriatno Neke | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com