Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Guru Besar UGM Tewas Terseret Ombak | Kecelakaan di Tol Bawen-Ungaran

Kompas.com - 25/09/2022, 05:41 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), SW (78), meninggal dunia usai terseret ombak di pantai Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peristiwa bermula saat korban dan rombongan tiba di Pantai Pulang Sawal, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (24/9/2022).

Sebelum terseret, korban beserta rombongan berfoto bersama di bawah tebing sebelah kanan Pantai Pulang Sawal sekitar pukul 11.00 WIB.

Berita lainnya, kecelakaan terjadi di Tol Bawen-Ungaran, Sabtu, sekitar pukul 04.05 WIB.

Sebuah minibus Isuzu Elf bernomor polisi N 7023 YJ menabrak truk Fuso dengan pelat nomor BK 8407 SE.

Sebanyak lima orang tewas dalam peristiwa ini.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu (24/9/2022).

1. Kronologi guru besar UGM meninggal di pantai Gunungkidul

Petugas SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul sedang melakukan pertolongan kepada korban di Pantai Pulang Sawal, Tepus. Sabtu (24/9/2022)Dok SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Petugas SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul sedang melakukan pertolongan kepada korban di Pantai Pulang Sawal, Tepus. Sabtu (24/9/2022)

SW (78), guru besar Fakultas Kedokteran UGM, meninggal dunia usai terseret ombak Pantai Pulang Sawal.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menceritakan kronologi kejadian.

Sekitar pukul 11.00 WIB, SW bersama rombongannya berfoto bersama di bawah tebing sebelah kanan Pantai Pulang Sawal.

"Petugas SAR Satlinmas sudah mengimbau agar menepi, tetapi tidak dihiraukan," ujarnya, Sabtu.

Beberapa saat kemudian, gelombang besar menghantam korban dan menyeretnya ke tengah. Petugas SAR lantas memberikan pertolongan dan korban dibawa menepi.

Baca selengkapnya: Sempat Terseret Gelombang, Guru Besar UGM Tewas di Pantai Gunungkidul


2. Gempa M 6,4 di Aceh

Ilustrasi GempaFreepik/vladimirpolikarpov Ilustrasi Gempa

Gempa M 6,4 mengguncang Aceh, Sabtu.

Warga di Aceh Barat Daya merasakan getaran gempa yang kuat.

"Saya terbangun dari tidur. Di sini kencang gempanya dan lama juga," ungkap Ratna Aidar, warga Blangpidie, Aceh Barat, Sabtu.

Berdasarkan informasi dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut 45 kilometer barat daya Meulaboh-Aceh Barat dengan kedalaman 22 kilometer.

Getaran gempa yang terjadi pukul 03.52 WIB ini juga dirasakan di sejumlah daerah, antara lain Meulaboh, Aceh Selatan, Aceh Besar, Banda Aceh, dan Takengon.

Baca selengkapnya: Gempa Bumi M 6,4 Guncang Aceh, Getaran Kuat hingga Warga Terbangun

 

3. Detik-detik kecelakaan di Tol Bawen-Ungaran yang tewaskan 5 orang

Petugas melakukan pengamanan kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol Bawen-UngaranKOMPAS.com/Ist Petugas melakukan pengamanan kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol Bawen-Ungaran

Minibus Isuzu Elf bernomor polisi N 7023 YJ menabrak truk Fuso dengan pelat nomor BK 8407 SE di Jalur B Km 438.500 Tol Bawen-Ungaran, Jawa Tengah, Sabtu.

Lima orang tewas dalam peristiwa ini.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, mulanya minibus dan truk melaju ke Bawen tujuan Semarang.

"Setibanya di lokasi kejadian, diduga pengemudi Elf N 7023 YJ mengantuk, sehingga menabrak truk Fuso BK 8407 SE (dari belakang) yang berjalan di jalur lambat dan searah di depannya," ucapnya, Sabtu.

Usai menghantam bagian belakang truk Fuso, Elf sempat menempel truk dan terseret sejauh dua kilometer.

Baca selengkapnya: Kecelakaan di Tol Bawen-Ungaran, Elf Terseret 2 Km Usai Hantam Bagian Belakang Truk, 5 Orang Tewas

4. Kecelakaan maut di Jalan Lingkar Salatiga

Anggota Satlantas Polres Salatiga dan relawan mengevakuasi kendaraan yang terlibat laka di JLSKOMPAS.com/Ist Anggota Satlantas Polres Salatiga dan relawan mengevakuasi kendaraan yang terlibat laka di JLS

Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Jawa Tengah, Sabtu.

Insiden terjadi di JLS Simpang Empat Kumpulrejo, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, sekitar pukul 05.15 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Salatiga AKP Betty Nugroho menuturkan, dua kendaraan terlibat dalam peristiwa itu, yakni truk bernomor polisi K 8639 Y dan sepeda motor Honda Vario H 4312 WB.

Kejadian bermula saat truk melaju dari arah Kopeng menuju JLS Kumpulrejo. Setiba di tempat kejadian perkara, truk diduga mengalami gangguan fungsi rem, sehingga lajunya tak terkendali. Di saat bersamaan meluncur Honda Vario dari arah Blotongan menuju Tingkir.

"Karena jarak terlalu dekat dan tidak bisa saling menghindar sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," tuturnya, Sabtu.

Baca selengkapnya: Rem Blong, Truk Lewati Pembatas dan Tabrak Motor di Lingkar Salatiga, 3 Meninggal

5. Pernyataan Menpan RB soal SDM titipan

Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas saat berkunjung ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat (23/9/2022)KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas saat berkunjung ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat (23/9/2022)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyinggung soal banyaknya tenaga titipan di lingkungan pemerintahan.

Hal itu dia sampaikan sewaktu memberikan pembekalan kepada jajaran aparatur sipil negeri (ASN) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

"Kenyataannya sekarang ini kita menghadapi SDM (sumber daya manusia) yang titipan, orang datang minta masuk dari non ASN dan seterusnya," terangnya, Jumat (23/9/2022).

Menurutnya, salah satu dampak dari banyaknya SDM titipan tersebut adalah banyak tenaga honorer minta diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS), bahkan di antaranya ingin diangkat tanpa tes.

Padahal, sambungnya, saat ini negara sedang menghadapi tuntutan peningkatan kualitas SDM.

"Akhirnya apa yang terjadi, ada ratusan ribu tenaga honorer yang harus diangkat, apalagi maunya passing grade-nya diturunkan malah kadang-kadang enggak mau pakai tes, maunya langsung diangkat ASN, jadi kan enak lha emang negara mbahe dewe, ini yang terjadi," bebernya.

Baca juga: Menpan-RB di Hadapan ASN Blora: Sekarang Ini Kita Menghadapi SDM Titipan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono; Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana; Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Reza Kurnia Darmawan, Farid Assifa, Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com