KOMPAS.com - Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), SW (78), meninggal dunia usai terseret ombak di pantai Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peristiwa bermula saat korban dan rombongan tiba di Pantai Pulang Sawal, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (24/9/2022).
Sebelum terseret, korban beserta rombongan berfoto bersama di bawah tebing sebelah kanan Pantai Pulang Sawal sekitar pukul 11.00 WIB.
Berita lainnya, kecelakaan terjadi di Tol Bawen-Ungaran, Sabtu, sekitar pukul 04.05 WIB.
Sebuah minibus Isuzu Elf bernomor polisi N 7023 YJ menabrak truk Fuso dengan pelat nomor BK 8407 SE.
Sebanyak lima orang tewas dalam peristiwa ini.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu (24/9/2022).
SW (78), guru besar Fakultas Kedokteran UGM, meninggal dunia usai terseret ombak Pantai Pulang Sawal.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto menceritakan kronologi kejadian.
Sekitar pukul 11.00 WIB, SW bersama rombongannya berfoto bersama di bawah tebing sebelah kanan Pantai Pulang Sawal.
"Petugas SAR Satlinmas sudah mengimbau agar menepi, tetapi tidak dihiraukan," ujarnya, Sabtu.
Beberapa saat kemudian, gelombang besar menghantam korban dan menyeretnya ke tengah. Petugas SAR lantas memberikan pertolongan dan korban dibawa menepi.
Baca selengkapnya: Sempat Terseret Gelombang, Guru Besar UGM Tewas di Pantai Gunungkidul
Gempa M 6,4 mengguncang Aceh, Sabtu.
Warga di Aceh Barat Daya merasakan getaran gempa yang kuat.
"Saya terbangun dari tidur. Di sini kencang gempanya dan lama juga," ungkap Ratna Aidar, warga Blangpidie, Aceh Barat, Sabtu.
Berdasarkan informasi dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut 45 kilometer barat daya Meulaboh-Aceh Barat dengan kedalaman 22 kilometer.
Getaran gempa yang terjadi pukul 03.52 WIB ini juga dirasakan di sejumlah daerah, antara lain Meulaboh, Aceh Selatan, Aceh Besar, Banda Aceh, dan Takengon.
Baca selengkapnya: Gempa Bumi M 6,4 Guncang Aceh, Getaran Kuat hingga Warga Terbangun