Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Videonya Tenggak Congyang Viral, Kades di Grobogan: Itu Akting Guyonan, Botol Kosong

Kompas.com - 24/09/2022, 20:32 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com- Video amatir yang mendokumentasikan aksi Fahrudin Kepala Desa Saban, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diduga mabuk-mabukan di dalam mobil viral di media sosial.

Salah satunya diposting di akun Instagram "Hukum & Kriminal" pada Jumat (23/9/2022).

Dalam video berdurasi 46 detik tersebut, tampak Fahrudin yang mengenakan kaus polo kuning beberapa kali menenggak botol miras jenis congyang di samping kemudi sopir. 

Baca juga: Viral Video Mesum Sesama Jenis di Banjarmasin, Korban Mengaku Mabuk Kemudian Disetubuhi dan Direkam

Sopir pria yang merekam sesekali tertawa melihat ekpresi wajah sang kades merespons rasa minuman beralkohol tersebut. Saat itu mobil melaju di jalan dengan kecepatan sedang.

"Tegas Mbah Din, Losss," ucap sopir berkaus kerah merah berambut cepak tersebut.

Tak hanya memvideokan ulah tak terpuji Fahrudin, kamera handpone sopir juga diarahkan merekam aksi seorang pria bertopi di kursi belakang yang ikut menenggak botol congyang.

Rupanya ada empat pria di dalam mobil tersebut termasuk sang kades. 

Masyarakat pun menyayangkan perilaku tak pantas tersebut dilakukan seorang petinggi desa yang sudah selazimnya menjadi panutan warga.

Baca juga: Menolak Diajak Mabuk, Pemuda di Kulon Progo Dianiaya

Fahrudin membenarkan, orang yang terekam dalam video adalah dirinya beserta teman-temannya.

Hanya saja Fahrudin membantah jika saat itu mereka sedang mabuk-mabukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com