Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Kampung Sarani, Kampung Kuno di Ternate yang Namanya Kini Mulai Tak Dikenal

Kompas.com - 24/09/2022, 17:08 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

 

KOMPAS.com - Nama kampung Sarani belakangan ini mencuat usai musisi sekaligus pembawa acara, Vincent Ryan Rompies, mengaku keluarganya berasal dari daerah tersebut.

Hal itu disampaikan Vincent usai menelepon salah satu keluarganya saat tengah membawakan acara Tonight Show dengan bintang tamu Ali Akbar, komika asal Ternate, Maluku Utara.

"Ini kita lagi ngobrol dengan bintang tamu asal Ternate, dia tanya sama kita, kampung mana di Ternate?," tanya Vincent ke keluarganya yang dia sapa 'Mace', dikutip dari Channel YouTube TonightShowNet, Sabtu (24/9/2022).

"Kampung Sarani," jawab Mace.

Baik Vincent maupun Ali, saat itu tak tahu lokasi Kampung Sarani yang menurut Mace berada di Kota Ternate, Maluku Utara.

Baca juga: Makam Raja-Raja Mataram di Kotagede: Sejarah dan Daftar Nama Raja yang Dimakamkan

Sejarah singkat Kampung Sarani

Dilansir dari laman jurnal Kapata Arkeologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Sabtu (24/9/2022), menurut Wuri Handoko dalam artikel bertajuk Tata Kota Islam Ternate: Tinjauan Morfologi dan Kosmologi, Kampung Sarani pada masa lalu merupakan kawasan permukiman yang dulunya diperuntukkan dan didiami oleh warga beragama Nasrani.

"Sumber tutur menyebutkan bahwa kampung ini pada masa lalu diperuntukkan bagi warga mantan KNIL (Tentara Kerajaan Belanda yang tugasnya melayani pemerintahan Hindia-Belanda, termasuk warga Indo-Belanda) yang tetap tinggal di Indonesia," tulis Wuri dalam hasil studinya tersebut.

Dia menjelaskan, lokasi Kampung Sarani sangat luas, karena mencakup tiga kelurahan yakni sebagian Kelurahan Tanah Raja, sebagian Kelurahan Kalumpang, dan sebagian Kelurahan Stadion.

Baca juga: Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri: Sejarah dan Daftar Nama Raja yang Dimakamkan

Adapun batas kawasan kampung Sarani, yakni di sekitar Gereja GPM (Gereja Ayam), lalu ke arah selatan bekas KFC, Sebelah Utara di Pegadaian hingga ke batas Kelurahan Kalumpang dan Santiong.

"Di bagian timur Gereja Katolik (Gereja Batu) hingga rumah sakit tentara (gedung bekas Sekolah Cina)," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com