Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Terima Laporan Pencopetan, Dishub Solo Pasang Tenda "Istirahat Copet" di Car Free Day

Kompas.com - 24/09/2022, 14:20 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Jawa Tengah memasang tenda khusus "istirahat copet" di gelaran Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (25/9/2022).

Tenda tempat istirahat copet ini akan dipasang di Kawasan Simpang 3 Pengadilan Negeri Solo.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Solo Ari Wibowo mengatakan pemasangan tenda istirahat copet ini hanya dilakukan setiap gelaran CFD pada Minggu pagi.

Baca juga: Sering Ada Laporan Pengunjung Kecopetan, Satpol PP Solo Bakal Dirikan Pos Khusus di Car Free Day Slamet Riyadi

Pemasangan tenda istirahat copet ini dilatarabelakangi oleh banyaknya aduan dan laporan kehilangan dompet, handphone para pengunjung setiap gelaran hari bebas asap kendaraan bermotor itu.

"Yang mendasari kami memasang tenda istirahat copet karena banyak aduan dan laporan kehilangan dompet, HP di CFD," ungkap Ari dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022).

Menurut dia dengan pemasangan tenda tempat istirahat copet ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku aksi pencopetan di gelaran CFD.

"Dengan pemberlakuan ini sekaligus untuk memberikan efek jera kepada pelaku copet," jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Solo Arif Darmawan mengatakan pihaknya mengusulkan ada pos khusus di jalur lambat (citywalk) gelaran CFD Slamet Riyadi.

Pos khusus ini akan dijaga oleh petugas satpol dan stakeholder sebagai salah satu antisipasi terjadinya gangguan kejahatan terhadap pengunjung yakni aksi pencopetan.

Baca juga: Pawai Obor ASEAN Para Games 2022 Digelar Sederhana Bersamaan Car Free Day Solo

Tak jarang ada pengunjung CFD Solo yang melaporkan kepada petugas Satpol PP Solo adanya kejadian pencopetan.

"Hampir setiap Minggu itu ada kejadian pencopetan," kata Arif.

Dia menambahkan pelaku biasanya hanya mengambil uang dari dompet korban. Setelah itu dompetnya dibuang di kawasan Stadion Sriwedari.

Baca juga: Komplotan Copet Dibekuk Saat Konser Musik di Kebumen, Modus Alihkan Perhatian Penonton dengan Sulut Petasan

"Kemarin saya usulkan ada satu pos khusus (CFD). Kalau dulu di terminal ada pos istirahat copet kami akan usahakan di situ. Kami usahakan beberapa tenda di situ," ungkap Arif.

Menurut Arif petugas yang berjaga di pos khusus akan menyampaikan informasi kepada para pengunjung CFD agar waspada dan berhati-hati terhadap barang bawaannya, terutama dompet.

Biasanya pengunjung yang sedang berdesakan tidak sadar ada aksi kejahatan pelaku copet mengambil barang berharga milik mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com