Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Kaltim Usulkan Pantun Masuk dalam Program Belajar Sekolah

Kompas.com - 24/09/2022, 11:29 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pasca-ditetapkannya pantun sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi meminta seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk terus melestarikannya. Salah satunya, agar memasukkan pantun ke dalam program belajar sekolah.

Hadi menyampaikan bahwa melestarikan pantun harus sejak dini, yakni dimulai dari para pelajar untuk mengenali pantun. Hadi meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim bisa memprogramkan pantun untuk masuk dalam kurikulum siswa.

Baca juga: Lempar Pantun, Ridwan Kamil Doakan Prabowo Jadi Presiden

"Tolong Kepala Dinas Pendidikan untuk kabupaten dan kota disampaikan agar anak-anak kita di sekolah-sekolah diajarkan berpantun," pintanya kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan pada Rabu lalu (22/9/2022).

Pemerintah Provinsi Kaltim dalam hal ini sangat berkomitmen dalam pengembangan sastra sebagai bagian dari pengembangan kebudayaan di masyarakat, terutama siswa-siswi sekolah.

Menanggapi keinginan Wagub, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan mengemukakan akan segera melakukan koordinasi internal baik kabupaten dan kota agar pantun bisa menjadi bagian dalam program pembelajaran.

"Kita koordinasikan dan ini sangat bagus program yang diminta Wagub guna meningkatkan kreativitas siswa siswi sekolah kita sejak dini untuk seni sastra, khususnya pantun," tutur Kurniawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com