Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Kenaikan BBM, Usaha Tahu Tempe Rumahan di Polewali Mandar Makin Buntung

Kompas.com - 23/09/2022, 20:27 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Usaha tahu tempe rumahan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, makin tercekik karena naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Para pengusaha tempe rumahan di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, mengeluhkan bagaimana pendapatan mereka semakin turun karena harga kedelai juga ikut naik.

Baca juga: Permintaan Konsumen Menurun, Perajin Tahu Tempe di Pematangsiantar Mengeluh

Kedelai impor merek Bola dari Amerika Serikat (AS), misalnya, awalnya Rp 1,3 juta per kuintal, kini menjadi Rp 1,4 juta per kuintal dalam tiga hari ini.

Para pelaku usaha tempe dan tahu di Polewali Mandar mengaku kesulitan menyiasati biaya produksi maupun jual.

Seperti Ibu Marsi, produsen di Desa Sumberjo. Dirinya mengungkapkan selama puluhan tahun beroperasi untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga kecilnya.

Namun kali ini, dirinya sangat terpukul akibat kenaikan harga BBM. Bahan baku seperti kedelai maupun ragi fermentasi melonjak dan membuatnya terseok-seok.

Belum lagi biaya produksi yang makin tinggi. Setiap hari, pada pukul 01.30 Wita Marsi harus membawa dagangannya ke Pasar Wonomulyo.

“Untungnya makin tipis. Dulu bisa dapat Rp 100.000 per hari, kini malah turun hingga Rp 60.000 per hari. Hampir semea bahan baku tahu tempe naik termasuk kedelai yang sudah beberapa kali melonjak,” jelas Marsi.

Marsi pun berharap Presiden Jokowi bisa lebih memerhatikan kelangsungan hidup dari usaha rumahan yang dia dan warga lainnya tekuni.

Baca juga: Perajin dan Pedagang di Tasikmalaya Sepakat Harga Tahu Tempe Naik Mulai Besok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com