Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Letak Strategis Banjarmasin sebagai Penyangga bagi IKN

Kompas.com - 23/09/2022, 16:59 WIB
Robertus Belarminus

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan merupakan salah satu wilayah yang bakal menjadi penyangga untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini karena letak Banjarmasin yang strategis sehingga menjadi jalur masuknya barang dan jasa ke Pulau Kalimantan, seperti dari Pulau Jawa.

Banjarmasin memiliki Pelabuhan Trisakti yang selama ini menjadi pintu gerbang ke Pulau Kalimantan.

Arus barang dan jasa yang masuk melalui Banjarmasin memungkin kota ini ke depannya mendukung kebutuhan untuk IKN. 

Baca juga: Otorita IKN Diminta Bangun Jaringan Jalan ke Semua Daerah Penyangga Ibu Kota

"Artinya arus barang, jasa, menuju Pulau Kalimantan, itu memang pintu masuknya lewat Banjarmasin. Kontainer, barang, jasa. Sehingga kemudian posisi strategis itu tidak salah kalau Pak Gubernur (Kalsel) menyampaikan Kalimantan Selatan adalah penyangga atau pintu gerbang ibu kota negara," kata Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, dalam bincang-bincang di kantor Kompas.com di Jakarta, Kamis (22/9/2022).

Untuk wilayah Kalimantan Selatan, Banjarmasin merupakan pusat perdagangan dan jasa.

Seluruh prodak hasil bumi, pertanian, dijual di Banjarmasin. Ibnu menyatakan, daerahnya bisa menjadi penyangga pangan untuk IKN.

Banjarmasin juga memiliki Pasar Sudimampir, yang mirip dengan Pasar Tanah Abang di Jakarta.

"Dari sanalah konveksi, prodak-prodak itu didistribusikan ke Kalimantan Tengah, Hulu Sungai sampai ke Kalimantan Timur," ujar dia.

Ibnu menyatakan, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) untuk regional Kalimantan sudah sepakat bahwa IKN harus didukung oleh kabupaten dan kota yang ada di Pulau Kalimantan.

Sehingga, fokus pembangunan tidak hanya di kota yang ada di Kalimantan Timur saja seperti Balikpapan atau Samarinda. Tapi juga di seluruh kota dan kabupaten yang ada di Pulau Kalimantan. 

"Karena bagaimana pun IKN ini kabar gembira bagi Pulau Kalimantan yang selama ini jarang di lirik, sumber daya alamnya begitu besar. Wajar Pulau Kalimantan ini menjadi masa depan Indonesia," ujar dia.

 

Akses jalan ke IKN

Wacana pembangunan jalan tol sebagai akses menuju IKN sudah ada dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kalimantan Selatan. 

Sebetulnya, kata dia, ke arah Kabupaten Kotabaru di sisi selatan, sedang digarap jalan tol Banjarmasin-Batulicin.

Tol ini dapat memangkas waktu tempuh Banjarmasin-Batulicin dari yang biasa 7-8 jam menjadi 2,5 jam.

Baca juga: Ganti Rugi Lahan di IKN Sudah 90 Persen, 10 Persen Masih Bermasalah

"Kalau jalan itu jadi, hanya 160 kilometer (ke Batulicin), jadi bisa ditempuh dalam waktu 2,5 jam. Dari Batulicin ke IKN itu sudah dekat," ujar dia.

Selain itu, kata Ibnu, dalam RTRW juga ada rencana untuk membangun jalur kereta dari Banjarmasin ke perbatasan Kabupaten Tabalong, sampai ke Kalimantan Timur.

Dalam konsepnya, kereta api bakal diutamakan untuk mengangkut hasil sumber daya alam baru penumpang. Namun, hingga kini proyeknya belum terealisasi.

"Dulu sempat ada wacana Rusia masuk, China masuk, tapi setelah itukan hilang lagi wacana itu," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com