Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bali Tewas Gantung Diri, Diduga karena Istri Kabur Usai Bertengkar

Kompas.com - 23/09/2022, 16:11 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - IKS (22), ditemukan tewas gantung diri di sebuah kamar kos di Banjar Pekandelan, Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Dari pemeriksaan polisi, korban nekat mengakhiri hidup diduga karena ada permasalahan dengan istrinya.

Panit 1 Unit Samapta Polsek Mengwi Iptu I Ketut Suwamitra, mengatakan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh istrinya berinisial NKS (21), pada Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 23.00 Wita.

"Korban IKS mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diventilasi dengan menggunakan selendang," kata dia dalam keterangan tertulis pada Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Ini Motif Putra Mantan Bupati Grobogan Gantung Diri

Ia menuturkan, kejadian bermula ketika terjadi pertengkaran antara korban dan istrinya pada Rabu (21/9/2022) sekitar pukul 20.00 Wita.

Setelah itu, NKS kemudian meninggalkan korban untuk pergi ke rumah sepupunya di kawasan Tegal Buah, Denpasar, Bali.

Keesokan harinya sekitar pukul 19.30 Wita, NKS sempat dihubungi IKS memintanya untuk segara pulang ke kamar kos mereka.

Korban juga sempat mengancam akan mengakhiri hidupnya apabila istrinya tidak pulang.

"Jika istrinya tidak mau pulang korban mengancam dengan ucapan ngadenan cang mati (mendingan saya mati)," kata Suwamitra.

Suwamitra mengatakan, awalnya NKS mengabaikan ancaman suaminya karena korban sudah sering mengucapkan hal senada setiap kali mereka bertengkar.

Beberapa jam kemudian, NKS mulai gelisah dan mendapat firasat yang aneh sehingga memutuskan untuk pulang menemui suaminya.

Namun, setibanya di kamar kos, dia melihat suaminya sudah dalam posisi leher terlilit kain selendang yang tergantung di ventilasi kamar.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri, Putra Mantan Bupati Grobogan Sempat Datang Wisuda Kampus

"Melihat itu NKS langsung mengambil gunting dan memotong selendang kemudian menidurkan korban di kasur," kata dia.

Mendengar teriakan histeris NKS, para tetangga langsung melapor ke Polsek Mengwi. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi melakukan olah TPK (Tempat Kejadian Perkara) dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk NKS. Jenazah korban kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Mangusada Badung untuk diperiksa lebih lanjut.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com