Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Bayi Kembar Siam di Padang Kritis, Dokter: Kasus Ini Langka

Kompas.com - 23/09/2022, 12:13 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Bayi laki-laki kembar siam dengan satu tubuh dua kepala yang dirawat di RSUP M Djamil Padang dalam keadaan kritis, Jumat (23/9/2022).

Saturasi oksigen di bawah 60, detak jantung mulai turun.

"Hal ini disebabkan bayi itu memiliki jantung dengan dua bilik sehingga darah bersih dan kotor bercampur," kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Yusirwan Yusuf kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Bayi Kembar Siam Lahir di Pariaman, Bertubuh Satu dengan Dua Kepala

Menurut Yusirwan, pihaknya belum bisa mengambil tindakan operasi karena mengutamakan keselamatan bayi terlebih dahulu.

"Yang kita utamakan sekarang bagaimana keselamatan dulu, baru kita akan lakukan tindakan selanjutnya," ujar Yusirwam.

Yusirwan menambahkan, tim dari dokter subspesialis telah dibentuk, berjumlah 25 orang.

"Kasus seperti ini langka. Saya sampaikan prinsip penanganan kembar siam ini dalam operasi pemisahan selama mungkin. Sematang mungkin dipisahkan, semakin lama semakin baik itu prinsipnya," kata Yusirwan.

Baca juga: Bayi Kembar Siam Lahir di Pariaman, Nenek: Kami Hanya Bisa Pasrah

Sebelumnya diberitakan, Ayu Septiani warga Nagari Limau Puruik Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman, Sumatera Barat melahirkan bayi kembar siam dengan satu tubuh dua kepala di RSUD dr Sadikin Padusunan, Kota Pariaman, Rabu (21/9/2022).

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir dengan cara operasi pada Rabu pagi. Setelah mendapatkan perawatan, bayi tersebut sorenya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

"Betul ada pasien kami yang melahirkan bayi kembar siam pada pagi kemarin. Setelah mendapatkan perawatan, bayi itu dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," kata Direktur RSUD dr Sadikin Padusunan, Anung Respati yang dihubungi Kompas.com, Kamis (22/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com