CILEGON, KOMPAS.com - Seorang pengemudi taksi online SM (52) warga Kota Cilegon, Banten, jadi korban perampokan yang dilakukan oleh penumpangnya.
Mobil Daihatsu Sigra warna merah dengan nomor polisi A 1738 AY dan barang berharga lainnya dibawa kabur pelaku yang berjumlah lima orang.
Sementara korban dibuang dengan kondisi tubuhnya diikat dipohon, kaki dan mata terikat lakban.
Baca juga: Driver Taksi Online di Lampung Dilaporkan Perkosa Penumpang, Korban Ditinggal di Tengah Jalan
Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Mochamad Nandar mengatakan, peristiwa tersebut pencurian dengan kekerasan yang dialami oleh pengemudi taksi online terjadi pada Minggu (11/9/2022).
"Korban yang bekerja sebagai driver online mendapatkan order penumpang di depan PT. Dover Chemical untuk diantarkan ke SMAN 2 KS," kata Nandar.
Sesampainya dilokasi penjemputan, terdapat lima orang pria kemudian masuk ke dalam mobil. Tanpa rasa curiga, korban melakukan perjanalannnya menuju lokasi tujuan.
"Sesampai nya di lokasi tujuan, tiba-tiba leher korban di ikat dengan menggunakan tali tambang dengan kencang sampai tidak sadarkan diri," ujar Nanadar.
Mengetahui korban tidak sadakan diri, para pelaku kemudian menutup mata dengan lakban, lalu tangannya diikat tali tambang.
Baca juga: Pengemudi Taksi Online Dirampok Saat Sedang Tidur, Pelaku Dikejar Sampai Masuk Gang Buntu
Kendaraan milik korban kemudian melaju ke tempat sepi di Kampung Pasir Awi, Desa Sukabaris, Kecamatan Warunginkurung, Kabupaten Serang.
Merasa aman, para pelaku mengeluarkan korban dari kendaraan miliknya kemudian tubuhnya diikat di pohon lalu kabur membawa barang-barang berharga.
"Barang milik korban yang diambil oleh para pelaku yaitu satu unit mobil Daihatsu Sigra, satu unit handphone dan dompet berisikan identitas dan uang Rp500.000," ujar Nandar.