Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Istri Pejabat Tak Berani Menawar Batik di Samping Iriana Jokowi...

Kompas.com - 22/09/2022, 18:24 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Momen tawar menawar mewarnai kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi), Ibu Wury Ma’ruf Amin bersama sejumlah anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).

Hal ini diungkap, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjelaskan momen itu tergambar saat para rombongan berkunjung ke Toko Batik Windasari dan sejumlah stand pengrajin batik, Kamis (22/9/2022) siang.

Akan tetapi momen ini menjadi candaan Iriana untuk pemilik Toko Batik Windasari sekaligus istri Kepala Desa Kliwonan, Wiwin Muji Lestari, saat memilih motif dan warna kain batik.

Baca juga: Iriana Jokowi Besok ke Sragen, Kunjungi Toko Batik Langganan Istana Negara

"Tadi sempat ada bercanda, Bu Lurah yang menawarkan batik ke Bu Presiden. Bu Lurah bilang, ini batiknya bagus Bu, laku Bu Presiden menjawab, Iki ojo larang-larang (ini jangan mahal-mahal). Bu Kades bilang, ini yang membatik sudah sepuh-sepuh (lansia), Bu Presiden. Aku diseneni (dimarahi) Bu Kades," cerita Yuni sambil tertawa saat mengingat momen tawar menawar itu.

Lanjut Bupati Sragen, momen ini juga menjadi hal yang biasa saat para perempuan melakukan transaksi jual beli setiap harinya.

"Suasananya cair, ya biasa ya kalau perempuan tidak tawar menawar ya tidak afdol," ujar Yuni sambil tertawa.

Baca juga: Ketika Iriana Cerita Akan Mantu Kaesang Pangarep Saat Beli Kain Batik di Sragen...

Di sisi lain, produksi kain batik dari Kabupaten Sragen, telah menjadi langganan souvenir Istana Negara, Jakarta. Bahkan, para pejabat, ibu-ibu atau isteri Menteri Kabinet era-Jokowi.

"Batik Sragen banyak disukai pejabat. Walaupun dijualnya di luar Sragen, di sini pembuatnya dalam Sragen banyak, jadi bisa beli langsung. Kalau langsung beli ke sini bisa lebih terjangkau, tapi kalau di luar malah lebih mahal," jelasnya.

Sementara itu, pemilik Toko Batik Windasari sekaligus istri Kepala Desa Kliwonan, Wiwin Muji Lestari mengatakan, momen tawar menawar merupakan momen becanda.

Wiwin menambahkan, sejumlah anggota OASE KIM kedapatan melakukan tawar menawar saat akan membeli sejumlah kain dari Kelurahan Kliwonan.

Harga yang ditawarkan paling mahal yang terjual harganya Rp 6,5 juta dan paling murah Rp 100.000.

Lanjutnya, rombongan istri pejabat itu melakukan aksi menawar batiknya secara sembunyi-sembunyi atau saat Iriana Widodo tidak berada di sampingnya.

"Gojekan (becanda) tadi itu. Kasihan kalau batik tulis ditawar. Batik tulis itu bikinnya rumit, sulit, jadi jangan ditawar. Kalau ada Ibu (Iriana Widodo) enggak berani nawar," cerita Wiwin.

Sebelumnya, Iriana Jokowi dan rombongan tiba di Toko Batik Windasari pada pukul 11.00 WIB, bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin dan sejumlah anggota OASE KIM.

Sebelum membeli sejumlah kain batik, Iriana sempat berinteraksi dengan perajin batik yang sedang membatik d ikain putih.

Kemudian, dilanjutkan melihat stand-stand perajin batik yang berjumlah 13 stand, yang berasal dari Desa Pilang, Desa Kliwonan dan Kecamatan Plupuh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com