Semua itu bisa dituangkan dalam cetak biru (blue print) sehingga ada satu kesatuan pembangunan antara IKN dan daerah penyangga.
"Jangan sampai dibangun dulu IKN, baru dipikirkan pembangunan daerah penyangga. Harus ada semangat jalan bersama, jangan saling meninggalkan," harap dia.
Dengan begitu, sejumlah daerah penyangga bisa berkontribusi dalam mendukung keberlangsungan pembangunan IKN.
Baca juga: Ganti Rugi Lahan di IKN Sudah 90 Persen, 10 Persen Masih Bermasalah
Misalnya di Samarinda, kata dia, sudah terbentuk forum lintas agama, suku, pengusaha dan berbagai elemen dalam mendukung kelancaran pembangunan IKN.
"Kami berharap melalui forum itu bisa menjelaskan dan memberi pemahaman kepada masyarakat perihal kue ekonomi dan pembangunan IKN bagi daerah, agar bisa meredam riak penolakan IKN," pungkas Andi Harun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.