Ia juga berharap agar kasus yang menimpanya itu tidak lagi terulang di Universitas Pattimura Ambon.
“Semoga ada efek jera dan semoga kasus seperti ini tidak terjadi lagi di dunia pendidikan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, FU yang diduga dalam kondisi mabuk menganiaya mahasiswanya sendiri, Salim Souwakil, di ruang kuliah pada Senin (19/9/2022).
Insdien itu menyebabkan korban menderita memar dan bengkak di bagian wajah setelah dipukul sebanyak enam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.